Digitalmania – Mozilla Firefox ternyata tidak aman digunakan, hacker dapat memanfaatkan celah keamanan dalam versi patch teranyar mereka untuk melakukan serangan cyber dengan menyamar sebagai server Mozilla.
Hacker memanfaatkan kerentanan Mozilla dengan sertifikat palsu untuk addons.mozilla.org untuk menduplikasi server Mozilla sehingga mampu mengirimkan update berbahaya ke komputer target. Dengan kata lain hacker memanfaatkan Mozilla pada komputer Anda untuk meretas komputer orang lain. Selain itu, lubang keamanan pada Mozilla ternyata juga ikut mempengaruhi browser Tor.
Pengguna Mozilla Firefox harus berhati-hati dengan munculnya kasus tersebut, menggunakan solusi keamanan atau antivirus sangat disarankan untuk membantu mendeteksi ketidakwajaran pada komputer.
Firefox sendiri berencana merilis Firefox 49 pada tanggal 20 September, sehingga tim Firefox memliki cukup waktu untuk memperbaiki bug yang muncul, sementara pihak Tor hanya membutuhkan satu hari untuk mengatasi masalah yang sama.
Pengguna Tor Browser harus update ke versi 6.0.5, sedangkan pengguna Firefox harus menonaktifkan otomatis add-on update, fitur standar di browser, atau harus mempertimbangkan menggunakan browser yang berbeda sampai Mozilla merilis update. Digitalmania. (ANH)