Digitalmania – Selain headset VR yang sedang hangat dibicarakan, hadir pula Tobii Eye Tracker 4C yang bisa membuat bermain game makin menyenangkan, perbedaan antara VR dan Tobii adalah dari cara kerja dan tentu saja harga.

Allih-alih memakai headset, Eye Tracker 4C pada dasarnya adalah sebuah bar sensor yang menggunakan kamera dan sumber cahaya inframerah untuk melacak gerakan mata Anda. Mereka juga memasang head tracking simultan, sehingga membuatnya menjadi perangkat game pertama di pasar yang melacak pergerakan kepala dan gerakan mata pada saat yang sama.

Kedua sensor menghasilkan tingkat kontrol yang lebih besar dalam permainan. Dalam FPS (First Person Shooter) misalnya, pemain hanya perlu melihat lawan untuk menargetkannya, daripada menggerakkan mouse untuk memutar kamera. Meskipun demikian Tobii Eye Tracker 4C dibuat bukan untuk mengganti kontrol tradisional.

Untuk meningkatkan fungsi head tracking, Tobii mengatakan bahwa Eye Tracker 4C juga memiliki EyeChip ASIC built-in, yang berguna untuk menguruangi beban pada CPU. Tobii juga menambahkan USB 2.0 terintegrasi sehingga Eye Tracker 4C kompatibel dengan berbagai perangkat.

Sejauh ini, sudah ada 40 games yang support dengan teknologi eye tracking, seperti game papan atas Deus Ex: Mankind Divided. Ke depan mereka berharap di akhir tahun 2017 akan ada lebih dari 100 games yang mendukung teknologi ini. Sepertinya Tobii berhasil menyakinkan para developer games agar setiap game yang dibuat support terhadap teknologi mereka. Bagi yang berminat tanggal 25 Oktober Tobii siap melepas Eye Tracker 4C ke pasaran. Digitalmania. (VA)