Digitalmania – Pada tahun 1989 pesawat mata-mata Lockheed Martin U2 memecahkan rekor sebagai pesawat terbang yang mampu terbang tinggi dengan membawa manusia. Tapi kini, rekor terbang tertinggi dengan awak manusia ini berhasil dipecahkan oleh pesawat milik Airbus, Perlan 2. Hebatnya lagi pesawat ini tidak menggunakan mesin untuk dapat terbang memecahkan rekor ketinggian.
Perlan 2 hanya membutuhkan aliran udara yang kuat untuk daapat mengangkasa, beda dengan U2 yang terbang dibantu oleh mesin jet. Perlan 2 bukanlah pesawat yang tampak biasa, desainnya sangat unik tidak seperti pesawat glider lainnya. Tapi desainnya ini, ditambah bobotnya yang ringan, memungkinkannya mencapi ketinggian yang luar biasa.
Pesawat tanpa mesin Perlan 2 memiliki bagian bodi yang cukup besar untuk menampung dua pilot. Beratnya hanya 1800 pon atau 816 kilogram, hampir sama dengan Volkswagen Beetle 1967. namun, sayapnya membentang dengan rentang hingga 84 kaki atau 25 meter dan panjangnya dari hidung ke ekor mencapai 10 meter.
Tubuhnya yang bertekanan hanya cukup besar untuk memuat dua pilot. Beratnya hanya 1,800 pound – hampir sama dengan Volkswagen Beetle 1967. Namun, sayapnya membentang hingga rentang 84 kaki, dan panjangnya 33,33 kaki dari hidung ke ekor. Perlan dilepas di pegunungan Andes, Argentina di mana Perlan mendapat aliran udara kuat dan mendapat tambahan dorongan pusaran kutub sehingga mampu melonjak ke ketinggian 100.000 kaki.
Karena tidak didukung oleh mesin, Perlan 2 tidak mempengaruhi kimia atau suhu udara di sekitarnya. Itu berarti pesawat dapat mengukur atmosfer yang lebih akurat daripada pesawat yang dihasilkan oleh pesawat bermesin, dan menurut siaran pers Airbus, pengukuran ini dapat memberikan wawasan baru ke dalam segala hal mulai dari penerbangan ketinggian tinggi hingga perubahan iklim. Airbus juga berencana untuk melakukan penerbangan lain dengan ketinggian 90.000 kaki. Digitalmania. (VA).