Digitalmania – Print 3D mengalami perkembangan yang signifikan, penggunaannya tidak lagi hanya untuk pakaian, obat-obatan bahkan sekarang bisa untuk membangun rumah. Sebuah perusahaan percetakan Apis Cor siap membangun rumah dengan print 3D di kota Stupino, sebuah daerah dekat Moskow, Rusia.
Konstruksi hanya membutuhkan waktu 24 jam selama bulan Desember 2016, melalui suhu -35°C (-31 °). Rumah yang dibangun lengkap dengan ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan lorong. Menjadi sebuah rumah yang disebut bangunan print 3D pertama di dunia, dalam waktu satu hari penuh.
Dengan total luas 409 meter persegi, rumah print 3D menghabiskan biaya $10,000 atau setara dengan 134 juta rupiah, termasuk biaya kerja, bahan konstruksi dan perabotan. Atau $266 atau 3,5 juta rupiah per meter persegi. Tapi Apis Cor yakin harga rumah bisa ditekan lebih murah dengan desain lebih sederhana.
Pembangunan rumah awalnya dikerjakan oleh printer 3D mobile. Setelah mobile printer menyelesaikan dinding, ia akan dipindahkan crane dilanjutkan oleh pekerja bangunan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan. Apis Cor mengatakan pembangunan rumah dengan Print 3D menghemat biaya sampai 70 persen. Digitalmania. (VA)