Digitalmania – Sebuah prototipe perisai anti peluru baru yang dapat menahan tembakan dari jarak 9 mm dari pistol Magnum .357 dan ,44 yang diciptakan oleh tim ahli dari Brigham Young University (BYU) terinspirasi oleh origami, cukup unik ya.
Kebanyakan perisai anti peluru atau barrier mencapai berat hampir 100 pound atau 45 kilogram, membuat pemakainya sulit untuk menggunakan dan bergerak. Dengan temuan terbaru ini, beratnya perisai hanya 55 pound (25 kilogram), perisai baru ini terdiri dari 12 lapisan Kevlar dengan inti aluminium, sehingga sangat ringan dan dapat dilipat.
Perisai ini sangat solid namun mudah dibawa kemana-mana dan bisa disimpan dalam bagasi mobil, sehingga sewaktu-waktu bisa digunakan untuk berlindung dari peluru. Pengguna dapat dengan mudah melipat dan memindahkannya jika merasa perlu untuk memajukan posisi.
berbagai perisai yang dibuat memiliki kemampuan yang berbeda-beda, perisai yang lebih berat dan tebal bisa menahan peluru dan senjata api yang lebih besar. Sedangkan perisai origami menurut tim BYU bisa sangat berguna ketika menghadapi suatu kejadian kejahatan terutama dengan kemampuan lipat yang berarti bisa diperluas untuk melindungi dua atau tiga orang bersamaan. Di luar itu, bisa juga digunakan untuk di sekolah-sekolah untuk melindungi orang yang terluka selama situasi darurat. Digitalmania. (FS)