Digitalmania – Air adalah sumber kehidupan bagi semua mahluk di bumi, menjaga air dapat dikonsumsi selama jangka waktu yang lama saat ini masih merupakan masalah yang besar, namun Para ilmuwan di Universitas Teknologi Kaunas, Lituania telah menemukan metode baru untuk memurnikan air dan menjaganya agar tetap bersih selama berbulan-bulan.
Saat ini air pemurnian cukup mudah. Sebagian besar wisatawan yang bepergian ke tempat tujuan tertentu biasanya menyimpan tablet di tas mereka bersama dengan persediaan lainnya seperti plester atau pil malaria. Tapi tidak yang dapat memastikan air yang kita simpan masih bersih dan tetap layak untuk diminum besok, atau minggu depan, karena bakteri baru bisa menginfiltrasi dan mengkontaminasinya lagi atau biasa disebut sebagai kontaminasi sekunder.
Tim Lituania berusaha untuk mengatasi hal tersebut, dan tes awal menunjukkan bahwa metode mereka sangat efektif sehingga membunuh mikroba selama lebih dari tiga bulan. Para periset memilih untuk tidak membagikan rincian metodologinya namun menjelaskan hasilnya, bahwa dari hasil pengamatan mereka mikroba tidak berkembang biak dalam air minum yang disimpan di tempat terbuka setelah menggunakan teknik pemurnian mereka, dan menemukan bahwa air yang dimurnikan tidak memiliki rasa atau mencium bau yang berbeda jika dibandingkan dengan air minum standar.
Keberhasilan solusi mereka untuk memurnikan air tidak terlepas dari penggunaan unsur perak dengan konsentrasi sangat rendah. Perak telah digunakan untuk memurnikan air sejak jaman Romawi kuno. Namun, ada kekhawatiran tentang potensi toksisitasnya saat dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi, seperti yang diuraikan dalam tinjauan literatur 2014 yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). yang diketahui berbahaya bagi hati.
Beberapa sistem penyaringan air memang sudah banyak yang menggunakan perak, namun para ilmuwan Lithuania ingin membuat teknologinya tersedia dalam bentuk cair dan tablet, sehingga dapat dimanfaatkan dalam keadaan sulit seperti operasi militer. Karena metode ini dirancang untuk dicampur dengan air, sehingga konsentrasi bahan aktif sangat penting.
Metode ini sekarang sudah dipatenkan, dengan prototipe untuk keperluan industri siap diimplementasikan. Meski teknik pemurnian air ini masih dalam tahap awal, para periset percaya bahwa metode mereka berpotensi menjadi sangat efektif sehingga segera dapat ditingkatkan dan digunakan di industri air minum dalam kemasan. Digitalmania. (FS).