Digitalmania – Anas Modamani, pengungsi Suriah yang memulai hidup baru di Jerman mungkin menjadi orang yang paling sial akibat Facebook, fotonya bersama Kanselir Jerman Angela Merkel sering dijadikan foto di media-media palsu yang membahas terorisme dan mengkaitkannya dengan foto tersebut.
Modamani yang kesal menuntut Facebook untuk menghapus semua berita hoax yang menggunakan fotonya, dan ia berhasil menyakinkan Facebook untuk menghapus beberapa diantaranya, tapi menurut Modamani itu belum cukup karena hingga sampai saat ini setiap kali orang memasukkan foto tersebut Facebook masih menerimanya.
Facebook sendiri mengatakan bahwa gugatan hukum tidaklah diperlukan dan bukanlah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah. Facebook mengatakan sudah mematikan akses ke foto Modamani, dan itu sudah sesuai dengan hukum di Jerman.
Namun demikian, gugatan ini bisa mempengaruhi bagaimana Facebook menangani dan meningkatkan upayanya untuk melawan berita palsu, sehingga jaringan sosial bisa mengambil pendekatan yang lebih agresif untuk mencegah penyebaran berita hoax di internet.
Politisi Jerman bahkan telah mengusulkan undang-undang yang akan mendenda perusahaan yang tidak menghapus berita palsu, yang dengan sendirinya akan mendorong banyak pihak untuk tergerak menghentikan peredaran berita hoax di media sosial. Digitalmania. (AN)