Digitalmania – Panel surya dan jendela penghasil tenaga surya adalah beberapa temuan yang memanfaatkan Matahari menjadi energi terbarukan. Namun saat ini tim peneliti teknik dari Michigan State University (MSU) telah mengusulkan penggunaan panel surya transparan. Dikombinasikan dengan panel atap, dengan cara ini ketergantungan kita pada bahan bakar fosil akan sangat berkurang.
Dipimpin oleh Richard Lunt, Johansen Crosby Endowed Associate Professor Teknik Kimia dan Ilmu Material di MSU, tim tersebut menciptakan konsentrator surya transparan yang dapat menghasilkan energi matahari pada permukaan yang jernih tanpa mempengaruhi pandangan. Secara teori, bisa diaplikasikan pada ponsel, jendela, bangunan, dan mobil.
“Sel surya yang sangat transparan akan menjadi teknologi masa depan untuk aplikasi surya baru,” kata Lunt. “Kami menganalisis potensi mereka dan menunjukkan bahwa dengan memanen cahaya tak terlihat, perangkat ini dapat memberikan potensi pembangkit listrik serupa sebagai atap surya sambil memberikan fungsionalitas tambahan untuk meningkatkan efisiensi bangunan, mobil dan segala macam benda yang memiliki kaca.”
Teknologi pemanen cahaya ini harus lebih efisien jika ingin lebih efektif diterapkan, bandingkan dengan efisiensi panel surya yang mencapai 15 persen, panel transparan baru mencapai 5 persen efisiensi. Meskipun demikian, Lunt menyatakan bahwa panel transparan hanya sekitar sepertiga jalan menuju potensi penuh mereka setelah penelitian lima tahun. Ke depan, pekerjaan akan dilakukan untuk memperbaiki kemampuan panel, meskipun mereka tidak berharap untuk dapat mengungguli atau mengganti panel surya tradisional yang sudah biasa kita gunakan. Digitalmania. (VA).