Digitalmania – Jide pada minggu lalu membuat pengumuman proyek Remix Singularity yaitu memindahkan smartphone Android dan semua aplikasinya ke dalam PC desktop. Jide bukan yang pertama kali memiliki ide ini. Sebuah perusahaan Perancis, Auxens di MWC 2017 menunjukkan versi alpha dari OXI ROM yang dapat melakukan hal serupa.
Ide dasar OXI sangat mirip dengan Remix Singularity. Sebagai ponsel, Anda tidak akan melihat sesuatu yang berbeda dan dapat menggunakan perangkat seperti ponsel Android lainnya. Namun, ketika dipasang atau dihubungkan ke layar eksternal dan menjalankan aplikasi, ia akan menghadirkan user interface yang lebih mirip dengan desktop, dengan jendela yang resizable dan bergerak. Tapi hanya interface yang berubah sementara aplikasi dan fungsi Android masih sama persis.
OXI konon katanya memungkinkan pengguna untuk tetap terus menggunakan telepon seperti biasa, dan menjadikan tampilan eksternal sebagai layar kedua. Hal ini juga memungkinkan ponsel untuk memasang perangkat kontrol tambahan, seperti touch pad, misalnya. Sementara, menurut wakil PR Jide menjelaskan bahwa Remix Singularity tidak memungkinkan akses rutin ke fungsi telepon, termasuk panggilan, pesan, dan bahkan aplikasi.
Dibandingkan dengan Remix OS, antarmuka desktop OXI terlihat masih cukup kasar. Sedangkan Jide telah bertahun-tahun untuk menyempurnakan tampilan Remix. Untuk OXI masih belum diketahui berapa lama Auxens menggarapnya, kemungkinan tidak terlalu lama. OXI saat ini berbasis CyanogenMod 13, Auxens sekarang bekerja keras untuk memindahkannya ke Lineage OS 14.1. Secara teori, perangkat apa saja yang didukung oleh ROMS juga bisa menjalankan OXI. Tapi untuk saat ini alpha hanya mendukung OnePlus 3. Auxens juga bekerja sama dengan OEM Vernee, yang baru saja meluncurkan smartphone MediaTek X30 pertama di MWC, untuk kemungkinan membuat ponsel OXI dalam waktu dekat. Digitalmania. (FS).