Digitalmania – Selama ini manusia sibuk untuk mengeksplorasi luar angkasa, sementara penjelajahan laut masih sangat minim dilakukan. Masih banyak kedalaman laut yang belum dieksplorasi, dan karena alasan tersebut Amerika Serikat berencana membangun kapal selam canggih.
Mewujudkan keinginan tersebut Angkatan Laut Amerika Serikat baru saja memberi Boeing kontrak untuk membangun kapal selam canggih tanpa awak yang disebut Orca Extra-Large Unmanned Undersea Vehicle, yang diciptakan untuk menjelajahi kedalaman laut secara otonom selama berbulan-bulan sekaligus.
Institut Angkatan Laut AS mengatakan kapal selam itu akan digunakan untuk penanggulangan ranjau, perang anti kapal selam, anti serangan permukaan, perang elektronik, dan misi serangan tertentu bawah laut. Desain Orca akan memiliki panjang 15,5 meter dan dengan diameter sekitar 2,5 meter, dengan berat sekitar 50 ton, dan akan menggunakan tenaga diesel-listrik.
Kapal selam tak berawak ini dapat melakukan misi dari pengintaian sampai menenggelamkan kapal dalam jarak yang sangat jauh. Kehadiran kapal-kapal drone seperti Orca akan merevolusi perang di laut, menyediakan sistem senjata semi-sekali pakai yang murah yang dapat mengisi celah di garis depan atau ditugaskan untuk beroperasi ke tempat yang terlalu berbahaya untuk kapal berawak.
Orca didasarkan pada teknologi Echo Voyager. Salah satu bagian penting dari Echo Voyager adalah sistem muatan modular yang memungkinkannya untuk mengambil muatan yang berbeda untuk mendukung berbagai misi. Kapal selam tak berawak tersebut memiliki volume kargo internal 2.000 kaki kubik dengan panjang maksimum 10 meter dan kapasitas delapan ton, selain juga dapat mendukung muatan eksternal yang tergantung di lambung kapal. Digitalmania. (AN).