Nintendo Switch 2 Mahal! 8,2 Juta Rupiah

Nintendo Switch 2 Mahal! 8,2 Juta Rupiah

Nintendo Switch telah menjadi salah satu konsol game paling populer sejak pertama kali dirilis, termasuk di Malaysia, meskipun perusahaan asal Jepang ini tidak menjualnya secara langsung, melainkan melalui distributor lokal.

Salah satu daya tarik utama Switch adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan konsol lain pada saat peluncuran. Namun, tampaknya hal tersebut tidak akan berlaku untuk penerusnya, Nintendo Switch 2.

Nintendo Switch 2 Mahal! 8,2 Juta Rupiah

Harga Nintendo Switch 2

Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, para analis memperkirakan harga Nintendo Switch 2 akan berada di atas angka US$400 atau sekitar Rp 6,5 juta dan bahkan bisa mencapai US$499 atau sekitar Rp 8,2 juta.

Prediksi ini berdasarkan analisis dari para pakar industri yang memiliki koneksi dengan mitra perangkat keras dan perangkat lunak Nintendo. Meski begitu, mereka tetap optimistis bahwa konsol ini akan terjual dalam jumlah besar di bulan-bulan awal peluncurannya, terlepas dari harga yang lebih tinggi.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga ini adalah penggunaan chipset yang lebih mahal dibandingkan pendahulunya. Nintendo Switch pertama kali diluncurkan dengan menggunakan chipset NVIDIA Tegra X1, yang memiliki harga sekitar US$80 per unit.

Nintendo Switch 2 Mahal! 8,2 Juta Rupiah

Chipset Canggih

Sementara itu, Nintendo Switch 2 dikabarkan akan menggunakan chipset yang lebih canggih, dengan harga berkisar antara US$130 hingga US$150. Beberapa sumber menyebutkan bahwa chipset tersebut kemungkinan besar adalah NVIDIA Tegra T239, yang dikembangkan khusus untuk konsol ini.

Dengan peningkatan teknologi tersebut, bukan hanya harga produksi yang meningkat, tetapi juga potensi peningkatan performa yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

Penggunaan chipset yang lebih modern memungkinkan Switch 2 untuk menghadirkan pengalaman gaming yang lebih mulus, grafis lebih tajam, dan mungkin dukungan terhadap fitur-fitur terbaru seperti ray tracing atau peningkatan resolusi.

Faktor lain yang turut mempengaruhi harga Switch 2 adalah kebijakan tarif di Amerika Serikat. Bloomberg mencatat bahwa produksi konsol ini akan dilakukan di Vietnam dan China. Keputusan ini diambil untuk mengurangi risiko dampak tarif AS yang dapat mempengaruhi biaya produksi dan harga jual.

Seorang analis menyebutkan bahwa strategi diversifikasi lokasi produksi ini dapat memberikan keuntungan bagi Nintendo dalam jangka panjang, meskipun dampak langsungnya terhadap harga akhir bagi konsumen masih belum jelas.

Namun, terlepas dari strategi produksi yang diterapkan, ada faktor lain yang juga perlu diperhitungkan, yakni potongan harga yang diambil oleh distributor lokal di berbagai negara.

Harga yang dipatok di tingkat global bisa saja berbeda secara signifikan ketika konsol ini masuk ke pasar Asia, termasuk Malaysia dan Indonesia, karena adanya biaya distribusi, pajak, serta margin keuntungan dari distributor.

 

 

Baca artikel lainnya: