Digitalmania – Pabrikan otomotif Mitsubishi mengumumkan pekan ini bahwa mereka telah mengembangkan teknologi kamera otomotif berperforma tinggi, yang jika dipasang di kendaraan bisa mendeteksi benda hingga 100 meter dan meningkatkan akurasi deteksi objek dari 14 persen sebelumnya menjadi 81 persen.
Mitsubishi menjelaskan kamera baru mereka menggunakan AI Maisart milik mereka sendiri, yang memiliki kemampuan untuk membedakan secara akurat antara pejalan kaki, mobil, dan sepeda motor. Kamera diharapkan dapat membantu mencegah kecelakaan lalu lintas, seperti yang terjadi saat pengemudi zig zag antar jalur.
Ini hanya versi awal teknologi Mitsubishi, karena perusahaan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya ingin kamera tampil lebih baik dalam cuaca buruk, di malam hari, dan di jalan yang berkelok-kelok.
Ini bukan upaya pertama kali yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki “penglihatan” mobil. Pada bulan Desember, Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan veteran NASA Luis Dussan bermitra untuk membentuk AEye, sebuah perusahaan yang diharapkan bisa menciptakan sensor baru untuk mobil tanpa sopir.
Dan di luar teknologi kamera, Mitsubishi mengusulkan sebuah sistem keselamatan baru yang akan memproyeksikan simbol di lapangan untuk memberi tahu pengemudi dan pejalan kaki dari tindakan pengemudi.
Mobil mirrorless disetujui untuk digunakan di Jepang dan Eropa pada tahun 2016, jadi Mitsubishi punya banyak waktu untuk mengembangkan dan menguji kamera eksperimental. Pembuat mobil meramalkan mobil tanpa cermin yang memasuki pasar di Jepang pada 2019.
Selain meningkatkan keamanan mereka melalui beragam mata digital yang lebih tajam daripada manusia, menurut catatan bahwa melepaskan cermin samping dari mobil akan membuat mereka lebih aerodinamis dan memungkinkan kecepatan dan efisiensi bahan bakar lebih tinggi. Bergantung pada keberhasilan kendaraan baru tersebut, produsen mobil lain segera mengikuti jejak Mitsubishi. Digitalmania. (VA).