Digitalmania – Laboratorium Lapangan National High Magnetic atau National MagLab tidak asing lagi dalam pemecahan rekor. Pada bulan Agustus, tim tersebut merebut kembali pemecahan “magnet terkuat dunia” setelah kehilangan gelar pada tahun 2014, dengan Proyek magnet 11 mereka yang mencapai 41,4 teslas, satuan kekuatan medan magnet. Pada tanggal 8 Desember, mereka kembali sekali lagi untuk membuat rekor baru, kali ini untuk magnet superkonduktor yang paling kuat di dunia.
Magnet superkonduktor baru mereka yang dibuat di fasilitas MagLab Tallahassee, menciptakan medan magnet 32 tesla, membuatnya hampir 33 persen lebih kuat daripada magnet yang menciptakan rekor sebelumnya. Sebagai rujukan, magnet 32T lebih kuat 3000 kali dari magnet yang dipakai di kulkas kita. Menurut MagLab, rekor dunia yang ditetapkan pekan lalu merupakan salah satu pencapaian terbesar yang dilakukan dalam 40 tahun terakhir.
“Ini adalah langkah transformasional dalam teknologi magnet, sebuah revolusi dalam pembuatannya,” kata Greg Boebinger, Direktur MagLab, dalam siaran persnya. “Desain magnet ini tidak hanya memungkinkan kita untuk menawarkan teknik eksperimental baru di laboratorium, namun juga akan meningkatkan kekuatan alat ilmiah lainnya seperti sinar-X dan neutron di seluruh dunia.”
Penggunaan superkonduktor sangat penting untuk pengoperasian berbagai perangkat yang berbeda, mulai dari mesin MRI hingga sistem transportasi kecepatan tinggi, dan reaktor fusi nuklir. Oleh karena itu, magnet superkonduktor ini diharapkan dapat membantu memajukan penelitian di beberapa bidang, termasuk fisika, kimia, biologi, dan materi kuantum. Untuk membantu memfasilitasi penggunaannya, MagLab memungkinkan para ilmuwan dari seluruh dunia untuk dapat menggunakannya. Digitalmania. (VA).