Digitalmania – Laptop open source adalah laptop yang tidak mengaplikasikan software komersial apa pun di dalamnya, perangkat semacam ini menjadi dambaan dan pujaan penggemar software gratis di seluruh dunia. Impian mereka sekarang telah terwujud dengan hadirnya Libreboot.
Dengan banderol 10 jutaan, Libreboot menggunakan hardware standar tetapi hanya menggunakan software open source. Debian yang diplot sebagai sistem operasi sepenuhnya open source. Lalu ada dongle Atheros Wi-Fi dengan open source driver yang dipilih daripada chip Wi-Fi built-in.
Open source bkan sekedar mengasyikkan tetapi juga benar-benar penting. Saat Linux desktop masih butuh waktu, Debian sudah mampu hadir dengan fitur lengkap dan siap digunakan dengan hadirnya Libreboot.
Libreboot memiliki prosesor quad-core 1.8GHz ARM CPU (Rockchip RK3288) dan memiliki RAM 4GB dengan 16GB built-in dan storage eMMC. Jika ingin memiliki penyimpanan yang lebih besar bisa menggunakan dengan kartu microSD. Sementara layar yang digunakan adalah 11 inci dan garansi tiga tahun. Digitalmania. (AN)