Digitalmania – Konsep lensa kontak cerdas sudah ada sejak lama. Namun, sampai saat ini semuanya tidak begitu nyaman digunakan, dengan memiliki peralatan elektronik yang tertanam didalamnya membuat lensa malah mengganggu penglihatan penggunanya, merusak pandangan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Sebuah tim ilmuwan Korea punya cara yang berbeda dalam membuat lensa kontak cerdas. Mereka telah mengembangkan lensa cerdas yang bisa membantu penderita diabetes melacak kadar glukosa darah sambil melekat nyaman di mata, cukup transparan sehingga tidak mengganggu penglihatan.
Lensa mencapai fleksibilitas berkat desain yang menempatkan elektronika ke kantong terisolasi yang dihubungkan oleh konduktor yang dapat merenggang. Ada juga bahan elastis di antaranya yang menyebarkan ketegangan untuk mencegah elektronik pecah saat Anda mencabut lensa.
Kelebihan lensa kontak ini adalah kemampuannya melacak atau mengukur kadar glukosa pemakainya. Mereka menggunakan sensor untuk berupa lampu LED, yang tetap menyala selama kadar glukosa normal, dan mati bila ada yang salah. Sedangkan sumber daya berasal dari antena nanofiber logam dari koil.
Taman Jang-Ung mewakili rekan-rekannya menjelaskan bahwa mereka mengharapkan versi komersial dari lensa kontak dapat dipasarkan dalam waktu 5 tahun. Dan teknologinya tidak hanya diperuntukkan bagi pemantauan glukosa. Soft electronics juga bisa digunakan untuk mengantarkan obat-obatan bagi mereka yang kesulitan untuk minum pil. Digitalmania. (VA).