Digitalmania – Sensor memainkan peran penting dalam Internet of Things, tetapi ada satu batasan mencolok bahwa mereka selalu memerlukan baterai atau sumber daya lain untuk dapat bekerja. Namun, itu hanya masa lalu, karena mulai saat ini perangkat IoT hanya perlu menyerap energi dari udara tanpa memerlukan baterai.
Sebuah perusahaan semi konduktor asal Israel, Wiliot telah memamerkan sensor Bluetooth dalam bentuk label tanpa baterai di pameran ritel tahunan National Retail Federation. Label sensor ini berupa chip berbasis ARM dengan antena dasar yang dicetak di atas kertas atau plastik, yang dapat mengirimkan informasi seperti berat dan suhu tanpa memerlukan baterai, karena sensor bluetooth tersebut dapat bekerja dengan menyerap dan mengumpulkan energi dari frekuensi radio sekitar, baik itu Bluetooth, seluler atau WiFi.
Wiliot yakin bahwa chip Bluetooth tanpa baterai akan membantu mewujudkan janji dunia yang sepenuhnya terhubung. Tanpa baterai atau komponen biaya tinggi lainnya, label ini memiliki daya dan masa pakai yang tidak terbatas, sehingga dapat tertanam di dalam produk yang sebelumnya tidak terhubung ke Internet of Things
Setelah demonstrasi NRF, Wiliot mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana tambahan sebesar 30 juta dolar yang merupakan investasi dari perusahaan teknologi Amazon dan Samsung. Uang tersebut akan digunakan untuk pengembangan dan penyempuranaan label sensor bluetooth tanpa baterai. Digitalmania. (AN).