Digitalmania – KFC (Kentucky Fried Chicken) cabang negara Tiongkok telah menggandeng Baidu untuk menciptakan inovasi baru. Kerjasama ini dilakukan karena Baidu adalah raksasa teknologi di Tiongkok, terutama sejak pemerintah Tiongkok melarang Google beroperasi di sana.
Hasil dari kerjasama antara KFC dengan Baidu melahirkan sebuah inovasi berupa mesin pemindai untuk mengenali wajah seseorang. Mesin ini kemudian diuji coba di salah satu cabang KFC di kota Beijing. Fungsi mesin pengenal wajah ini adalah untuk menebak menu apa yang ingin dipesan oleh pelanggan.
Mesin dapat menentukan menu makanan yang sesuai dengan usia, jenis kelamin dan ekspresi wajah ketika hendak memesan makanan. Jadi, apabila ada seseorang pelanggan datang dan hendak memesan makanan, mesin pengenal wajah ini akan memindai secara otomatis dan menentukan pelanggan tersebut berdasar usia, jenis kelamin, dan ekspresi.
Sistem dalam mesin pengenal wajah kemudian akan menebak bahwa pelanggan dalam kategori tersebut umumnya akan memesan menu yang mengenyangkan. Sedangkan untuk pelanggan dengan usia lanjut akan direkomendasikan untuk memesan bubur ayam atau susu untuk sarapan pagi. Namun, faktor kesalahan sangat mungkin terjadi, karena bicara selera, belum tentu mereka dengan kategori yang sama memiliki kesukaan yang sama.
Meski demikian, mesin pengenal wajah ini mampu merekam menu apa saja yang biasanya dipessan oleh pelanggan, lalu akan merekomendasikannya kemudian hari saat saat memesan kembali di hari berikutnya. Mesin ini masih dalam tahap pengembangan, oleh karena itu hanya ada di KFC Beijing dan belum ada kabar lebih lanjut kapan mesin ini akan disebarluaskan atau malah tidak sama sekali. Digitalmania, (FS)