Digitalmania – Jika berbicara soal hantu yang tertangkap oleh kamera, biasanya terlihat penampakan gambar asap atau suatu sosok yang seram dan tidak menyenangkan, membuat bulu kuduk bergidik karena takut.
Namun, teknologi optik kuatum terbaru memiliki definisi berbeda dari pencitraan hantu, kamera dengan teknologi optik kuantum mampu menangkap gambar hantu tanpa bergantung pada pantulan cahaya.
Kamera yang normal mengambil foto dari cahaya yang sebenarnya tercermin dari sebuah objek dan merekam dalam film, atau pelat fotosensitif dalam kasus kamera digital. Tapi, kamera yang digunakan untuk pencitraan hantu bergantung pada teori belitan kuantum yang disebut untuk mengambil foto objek dengan merekam foton dengan link kuantum.
Belitan kuantum menunjukkan bahwa objek memiliki link langsung terlepas dari bagaimana menjauhkan mereka dari satu sama lain. Namun, teori ini masih menjadi subyek banyak perdebatan di kalangan ilmuwan.
Kamera kuantum menggunakan dua sinar laser yang dihubungkan oleh belitan kuantum, salah satu yang menembak objek, sedangkan yang lainnya tidak. Sinar kedua yang merekam. Dan, yang menarik, objek terekam dengan baik. Digitalmania. (AN)