Digitalmania – Perusahaan teknologi Bose yang dibangun pada tahun 1964 oleh Prof. Dr Amar G Bose yang bergerak pada pengembangan teknologi baru baru saja menyelesaikan prototipe kacamata cerdas pertama mereka. Bedanya, fokus mereka bukan pada visual tapi pada audio.
Bose AR adalah kacamata cerdas yang pada kedua tangkainya terintegrasi dengan paket akustik yang menghadirkan audio pribadi kepada pemakainya, perangkat akan tersedia mulai musim panas ini bagi yang berminat memilikinya.
JIka augmented reality biasanya lebih fokus untuk menambahkan unsur visual ke dunia nyata seperti hewan peliharaan virtual, data yang divisualisasikan dan banyak lagi. Bose, ingin menambahkan audio dalam dunia AR dengaan desain yang tidak akan terlihat oleh mata sehingga Bose AR terlihat seperti kacamata biasa.
Bose AR dirancang dapat bekerja menggunakan Bluetooth dengan mikrofon, memungkinkan penggunanya mengakses Google Assistant, Siri dan menerima panggilan telepon. kacamata juga dilengkapi sensor yang didesain untuk melacak lokasi menggunakan GPS smartphone dan gerakan kepala pemakainya. Pengguna smartphone dapat mengakses melalui aplikasi yang bisa digunakan untuk platform Android dan iOS
Perusahaan teknologi Bose juga menambahkan bahwa perangkat kacamata cerdas mereka memiliki kelebihan lain seperti memberikan simulasi audio saat pemakainya berada di dekat lokasi, memainkan pidato yang disampaikan oleh seseorang saat pemakainya berada di dekat pembicara, menerjemahkan tanda atau rambu saat pemakai melihatnya, memberikan sejarah di balik karya seni yang mereka lihat, dan banyak lagi. Digitalmania. (VA).