Digitalmania – James Webb Space Telescope atau JWST yang sudah lama dipersiapkan oleh NASA akhirnya siap untuk diproyeksikan sebagai alat pencitraan baru penelitian dua bulan beku Europa dan Enceladus berada. Hal ini tidka perlu diragukan lagi, apalagi dengan lima lapis cermin sebesar lapangan tenis, JWST akan lebih besar dan kuat kemampuannya dibanding pendahulunya. Teleskop Hubble.
Europa dan Enceladus, adalah salah satu bulan di Jupiter dan Saturnus, yang masing-masing diduga menyimpan air laut di bawah permukaan tanah mereka yang tampak tandus. Kedua bulan telah diamati memiliki cairan yang keluar dari massa es yang bergeser yang mungkin disebabkan oleh geyser bawah tanah, yang bisa menjadi sumber nutrisi dan panas pada bentuk kehidupan yang mendasarinya, menurut para ilmuwan.
“Kami memilih dua bulan ini karena potensinya menunjukkan tanda-tanda kimiawi astrobiologis,” kata Heidi Hammel, wakil presiden eksekutif Association of Universities for Research in Astronomy (AURA), dalam sebuah pernyataan.
Webb begitu biasanya JWST disebut, akan mengumpulkan cahaya inframerah yang memberikan bukti adanya kehidupan lain di luar sana. Ahli astrobiologi berharap Webb akan mengidentifikasi area di dan di bawah permukaan bulan-bulan ini dimana kemungkinan bahan kimia pendukung kehidupan ada.
Kontribusi Webb terhadap pemahaman kita tentang bulan-bulan yang dingin akan mendahului misi Europa Clipper, sebuah penerbangan orbital senilai $2 miliar ke bulan Europa yang dijadwalkan untuk diluncurkan sekitar tahun 2020-an. Misi itu direncanakan untuk mencari kehidupan baru di bulan beku, jadi semakin banyak yang kita pelajari dengan Webb, akan banyak membantu Europa Clipper untuk mengidentifikasi dan menyelidikinya.
Penggantinya Hubble ini juga akan memeriksa Proxima b, exoplanet yang terkunci secara rahasia yang dicurigai mempunyai lingkungan yang ramah untuk kehidupan. Webb juga akan memberi tahu kita planet mana (jika ada) di sistem TRAPPIST-1 yang memiliki atmosfir kaya oksigen.
Namu lebih jauh dari itu, Webb memperluas pandangan kita ke ruang angkasa, dan akan mengantarkan kita ke era baru untuk eksplorasi antariksa, setelah diluncurkan Oktober ini di atas roket Ariane 5. Digitalmania. (VA).