“Jangan kasih anak kalian bermain Roblox” kata-kata itu meluncur dari mulut CEO Roblox Dave Baszucki. Namun, apa saja yang disampaikan olehnya, simak ulasannya.
Roblox menjadi game favorit bagi semua kalangan usia, terutama bagi anak-anak berusia 9 sampai 12 tahun dimana mereka merupakan bagian 23% dari seluruh demografis Roblox, dengan anak-anak dibawah 9 tahun menjadi demografis terbesar kedua.
Dan jelas, mungkin banyak orang tua yang khawatir jika anak mereka bermain Roblox, berhubung dengan bahayanya internet bagi anak dibawah umur.
Jangan Kasih Anak Kalian Bermain Roblox
Dalam interview bersama BBC News, CEO Roblox sekaligus pendirinya Dave Baszucki memjawab berbagai pertanyaan, termasuk memberi komentar kepada orang tua yang mempunyai kekhawatiran tersebut.
Baszucki menjawab: “Pesan pertama saya adalah, kalau kalian merasa khawatir, jangan kasih anak kalian bermain Roblox.”
“Memang kedengaran berbalikan, tapi saya selalu percaya kepada keputusan orang tua kepada anak mereka.” Ia kembali menjawab.
Mumsnet, website paduan orang tua berasal dari Inggris Raya, memberikan komentar terhadap interview tersebut. Pemilik website tersebut, Justine Roberts, menyatakan seberapa susahnya memantau anak-anak saat bermain Roblox.
“Ada setingan kontrol orang tua, dan pengguna kami sangat menginginkan pemantauan orang tua terus menerus.” Ia menjawab.
“Tapi kami tahu kadang dengan niat yang kuat pasti ada jalannya.”
“Kalau kamu punya banyak anak yang kamu jaga dan ada terjadi suatu hal, kamu mungkin tidak bakalan bisa mengawasi 24 jam apa yang mereka lakukan, walaupun kamu nyalakan semua kontrol orang tua.”
Roblox diberikan rating T dari ESRB untuk Amerika Utara, PEGI 7 untuk Inggris dan Uni Eropa, dan IARC 12+ untuk negara-negara lainnya.
Baca artikel lainnya: |