Digitalmania – General Data Protection Regulation (GDPR) atau yang kita kenal sebagai Perlindungan data konsumen untuk warga Uni Eropa membuat banyak perusahaan di dunia kelimpungan untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh parlemen Eropa.
Kehadiran GDPR adalah bentuk kekuatiran Uni Eropa terhadap keamanan data warga mereka, melihat begitu banyaknya pencurian data dan penyalahgunaan data yang dampaknya sangat merugikan. Dengan membuat aturan yang ketat mereka berharap dapat mendorong setiap perusahaan agar semakin memperbaiki sistem keamanan mereka dan memudahkan konsumen mengontrol datanya.
Hal ini pula membuat perusahaan jejaring sosial seperti Instagram harus secara tepat memperhatikan informasi yang dibagikan. Salah satu ketentuan RUU Perlindungan Data mengharuskan perusahaan untuk mengizinkan penggunanya dengan mudah memindahkan data mereka dari satu layanan ke layanan lainnya. Untuk itu, Facebook yang memiliki Instagram sedang membangun alat data portabilitas baru sehingga pengguna dapat mengunduh salinan dari semua yang mereka masukkan ke layanan, termasuk foto, video, dan pesan.
Alat ini akan memudahkan orang untuk pindah ke jejaring sosial lain, sama seperti alat Unduh Informasi Anda di Facebook sendiri, yang disebut-sebut sebagai cara untuk menghapus Facebook. Sementara alat seperti itu bagi Instagram digunakan untuk mematuhi GDPR, membantu kita semua melindungi kenangan berharga kita dengan cadangan data disimpan Instagram secara lokal. Digitalmania. (AN).