Digitalmania – Pembakaran bahan bakar fosil untuk berbagai keperluan manusia menjadi penyebab terbesar terjadinya pemanasan global. Emisi gas rumah kaca ini juga meningkatkan suhu air laut kita. Awal tahun ini, kita bisa melihat bersama bagaimana badai besar terjadi di berbagai belahan dunia, menyebabkan sejumlah besar rumah dan bangunan rusak atau hilang.
Rangkaian musibah ini tidak akan pernah berhenti bahkan mungkin akan terus memburuk jika kita tidak segera mengambil tindakan untuk mengurangi emisi karbon. Sebenarnya da banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi jejak karbon kita. Seperti arsitek Belanda Koen Olthuis yang merancang rumah di atas air, sebuah rumah yang tidak hanya menghasilkan emisi nol, tapi juga anti badai
Olthuis dengan studionya Waterstudio bekerja sama dengan perusahaan “avant-garde life on the water” Arkup untuk merancang rumah-rumah terapung. Setiap unit sekitar 4.350 kaki persegi, dengan struktur terbaru Olthuis dan Arkup yang berisi 4 kamar tidur dan 4,5 kamar mandi. Melalui kombinasi panel surya, serta pemurnian air dan sistem pengelolaan limbah, mereka dapat beroperasi sepenuhnya bebas bahan bakar.
Rumah mengapung layak huni ini dipasang dengan panel surya 30 kW dan 1.000 kWh baterai lithium-ion. Air hujan dikumpulkan di atap dan diangkut ke lambung rumah, di mana kemudian dimurnikan untuk digunakan sesuai kebutuhan. Ada juga ruang yang cukup luas untuk bergerak dengan nyaman, termasuk teras geser 24 × 12 kaki yang memungkinkan Anda melangkah keluar dan menikmati pemandangan.
Rumah mengapung adalah cara hidup baru di atas air dengan sistem yang dibangun bisa memberikan rasa aman 100 persen dan terlindungi. Rumah dilengkapi dengan panel kaca tahan goncangan untuk mencegah pecah, selain itu ada sistem hidrolik yang dapat mengangkat ketinggian rumah jika terjadi hujan deras atau angin topan. Setiap kaki hidrolik juga bisa meluas sampai 40 kaki. Jika itu tidak cukup, kaki hidrolik bisa menggerakkan unit dengan kecepatan 7 knot (8 mph).
Hanya waktu yang akan mengatakan seberapa efektif struktur seperti ini, tapi jika harganya tepat dan terjangkau, kita semua bisa hidup di dunia di mana sebagian besar kita hidup di atas air dan bukan di darat. Digitalmania. (AN).