Digitalmania – Semakin maraknya penggunaan file JS yang dimanfaatkan pengembang malware untuk menyusupkan ransomware via email, menggugah Google untuk mengambil keputusan memblokir attachment file JS dalam email agar pengguna Gmail menjadi lebih aman.
Rencananya Google tersebut akan dimulai pada tanggal 13 Februari tahun ini, sebelum ini, Google sudah memblokir 31 jenis file dalam lampiran yang diantaranya adalah file .exe, .bat, HTA, dan Vbs yang juga sering dijadikan tumpangan oleh malware.
Bagi pengguna yang mencoba untuk melampirkan file JS mulai 13 Februari, Gmail akan memblokir dan memberi peringatan pada pengguna bahwa lampiran tidak lagi diperbolehkan. Jika pengguna menerima lampiran JS di Gmail, akses ke file tersebut akan diblokir juga dan pengguna akan ditampilkan peringatan yang menyatakan bahwa file diblokir karena alasan keamanan.
Langkah pengamanan yang dilakukan Google dipastikan menghentikan upaya distributor malware mengunakan spam email berisi lampiran JS untuk menginfeksi korban dengan ransomware. Tapi, di sisi lain akan mendorong distributor malware mencari metode distribusi lainnya.
Meskipun memblokir file JS jelas merupakan suatu langkah yang baik terhadap peningkatan keamanan, pengguna email masih harus tetap waspada dan tidak membuka lampiran dari orang yang mereka tidak kenal. Digitalmania. (AN)