Digitalmania – Perusahaan startup Neurable mengembangkan sebuah perangkat yang dapat membuat seseorang memainkan gim tanpa pengendali fisik. Jika biasanya untuk bermain game harus menggunakan keyboard, joystik atau perangkat aksesoris lain tapi kali ini idenya sangat out of the box.
CEO Neurable, Ramses Alcaide adalah seorang insinyur listrik dan ahli syaraf, mengembangkan sebuah game yang ia namakan Awakening, dimana untuk memainkan game ini para pemain cukup menggunakan pikiran mereka untuk mengendalikan karakter dalam permainan ini.
Cara kerja permianan ini adalah dengan menggunakan kacamata VR (virtual reality) buatan HTC serta beberapa sensor Electroencephalogram (EEG) yang dipasangkan pada tujuh titik tertentu di kepala si pemain. Selanjutnya, sensor yang sudah terpasang di kepala ini akan membaca gelombang otak pengguna lalu meresponnya. Sensor-sensor yang ada ini membantu pengguna untuk melakukan aktivitas dan mengendalikan karakter di dalam permainan.
Contohnya, disaat pemain ingin mengambil bola, pemain harus fokus mengambil bola dengan pikiran mereka maka akan muncul cahaya-cahaya kecil, jika cahaya tersebut mengenai bola, artinya sensor sudah mengerti maksud kita untuk mengambil bola.
Meski demikian, teknologi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih berupa prototype untuk terus dikembangkan lebih lanjut agar bisa digunakan dan diproduksi secara massal. Teknologi seperti ini, meski dirasa masih baru namun banyak kalangan yang memprediksi akan cukup berguna dan menjanjikan di masa depan.
Pemerintah Amerika Serika sendiri juga tengah meneliti teknologi untuk mengendalikan lewat pikiran ini dengan menanamkan modal yang cukup besar di beberapa perusahan yang sedang mengembangkan teknologi semacam ini. Tak hanya itu, salah satu raksasa teknologi Facebook juga diketahui tengah mengembangkan teknologi semacam ini dengan memanfaatkan VR untuk keperluan yang lebih canggih, seperti mengetik di smartphone hanya melalui pikiran misalnya. Digitalmania. (AN).