Digitalmania – Google Chrome sebagai browser paling beken sejagat maya merupakan browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna PC ataupun perangkat mobile. Sementara di belakangnya menempel dengan ketat Mozilla yang juga punya jagoan yaitu Firefox Quantum yang belum lama ini diperkenalkan.
Bukan hanya penampilannya yang berbeda, baik itu logo atau antar muka tetapi juga performanya juga tampil beda, lebih baik dari pendahulunya. Perbedaan ini bisa hadir hasil riset Photon Project yang berhasil mengumpulkan data tentang apa saja yang diinginkan pengguna dari sebuah browser.
Dari riset itu menghasilkan browser Firefox Quantum yang terlihat lebih modern. Tampilan antarmuka browser Mozilla Firefox Quantum sudah dirancang khusus agar pengguna merasa familiar meskipun menggunakan browser ini untuk pertama kalinya, bahkan jika sudah lama tidak menggunakan browser Firefox.
Firefox Quantum juga memiliki fitur Pocket seperti Microsoft Edge, dimana pengguna bisa menyimpan sebuah halaman untuk dibaca di kemudian hari. Mozilla Firefox Quantum juga memiliki navigasi yang mudah digunakan serta memiliki respon yang baik dalam mengenali klik ataupun scroll.
Keunggulan utama broser Firefox Quantum adalah kecepatan performa, dimana ketika dites menggunakan Kraken 1.1 JavaScript, Firefox Quantum mampu melakukan rangkaian tes dalam waktu 33,8 milidetik. Sementara kompetitor Google Chrome dapat menyelesaikan tes dalam waktu 1.9087,97 milidetik.
Tak hanya itu, hasil benchmark menggunakan Speedometer 2.0 juga menunjukkan keunggulan browser Firefox Quantumm memiliki kecepatan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan browser Firefox biasa. Versi full akan tersedia pada tanggal 14 November mendatang secara gratis. Untuk saat ini, browser Firefox Quantum tersedia dalam versi Beta dan Developer. Digitalmania. (AN).