Digitalmania – Setelah berbagai insiden meledaknya Galaxy Note 7 saat dalam pengisian, disusul ditariknya Note 7 dari peredaran begitu mengetahui ada beberapa cacat dalam produk terbaru Samsung tersebut.
Samsung telah melakukan kesalahan manufaktur pada proses pembuatan baterai. yang menempatkan tekanan berlebihan pada pelat yang berada dalam sel baterai yang membuat kutub positif dan negatif saling berhubungan.
Termasuk di dalamnya proses perakitan yang kuran optimal yang menciptakan tekanan variatif dan eletroda yang terekspos terjadi karena kurangnya lapisan insulasi yang menyebabkan kebocoran yang menyebabkan terjadinya hubungan singkat yang menyebabkan kebakaran atau meledak.
Samsung merespon cepat terhadap insiden yang terjadi, dan mereka mulai mengganti baterai Galaxy Note 7 dengan standar pabrik. Dan untuk membantu user menggunakan Galaxy Note 7 baru dengan percaya diri dan tanpa rasa takut lagi, Samsung memperkenalkan ikon baterai hijau yang merupakan bagian dari tiga perubahan dalam software untuk mendeteksi keamanan baterai.
Ikon baterai hijau akan terlihat pada: 1) Status Bar; 2) Tampilan Layar Always On; 3) Layar prompt Power Off, yang dapat diakses dengan menekan lama tombol power.
Selain itu, user dapat memriksa dengan mudah jika ingin mengetahui apakah Galaxy Note 7 yang mereka gunakan adalah yang baru, dengan melihat simbol persegi pada label kemasan seperti di bawah ini:
Samsung juga mendesak agar seluruh pengguna Galaxy Note 7 segera berpartisipasi dalam program pergantian berdasarkan wilayahnya sesuai dengan ketersediaan yang ada. Digitalmania. (ANH)