Digitalmania – Beberapa minggu yang lalu TCL dan BlackBerry secara resmi meluncurkan ponsel BlackBerry pertama tahun ini, BlackBerry KEYone. Kemudian BlackBerry kedua tahun ini juga telah hadir tanpa gembar-gembor, Blackberry Aurora, dengan dual SIM dan sayangnya tidak tersedia di pasar global.
BlackBerry Aurora merupakan ponsel BlackBerry pertama di Indonesia yang menjalankan Android. Dan ponsel BlackBerry pertama yang dibuat oleh perusahaan Indonesia, BB Merah Putih untuk pasar Indonesia. Juga BlackBerry pertama yang mendukung dua kartu SIM mikro. Tapi tidak seperti kebanyakan ponsel baru, BlackBerry Aurora hanya didistribusikan di Indonesia.
Aurora tidak memiliki keyboard fisik seperti BlackBerry Priv atau KEYone, malah lebih mirip seperti DTEK50 tapi dengan luas layar yang lebih kecil, 5,5 inci. Memiliki resolusi 1280×720, dapur pacu menggunakan Qualcomm Snapdragon 425 yang dipasangkan dengan RAM 4 GB. Sementara untuk ruang penyimpanan mampu menampung data sampai 32 GB. Lalu kamera belakang PDAF 13 piksel dan kamera depan 8 piksel dengan LED flash sendiri.
Dengan spesifikasi demikian, BlackBerry Aurora masuk kategori sebagai ponsel kelas menengah. Dengan harga Rp3.499.000, smartphone Android lain di kisaran harga yang sama mungkin bisa memberikan spesifikasi yang lebih baik, tapi satu hal yang tidak bisa mereka tawarkan. BlackBerry memberikan semua layanan dan software secara sepenuhnya, hal yang sulit dilakukan oleh perusahaan ponsel lain. Digitalmania. (AN)