Digitalmania – Teknologi Print 3D beberapa tahun terakhir terus berkembang dengan begitu pesat dan mampu menghasilkan sesuatu yang baru. Kita tentu pernah mendengar bagaimana alat cetak 3 dimensi ini mampu untuk membuat pesawat ulang alik, senjata, bahkan sampai pada obat-obatan. Termasuk juga di antaranya adalah rumah tinggal
Baru-baru ini di sebuag perusahaan konstruksi di Belanda Van Wijnen membuat rumah pertama di dunia yang dapat dihuni menggunakan print 3D dalam sebuah proyek yang mereka beri nama Milestone. Rumah-rumah futuristik tersebut akan dibangun di sebuah wilayah dekat kota Eindhoven.
Saat ini, total ada lima rumah yang masing-masing dengan bentuk dan ukuran unik yang menunjukkan fleksibilitas teknologi mutakhir. Karena printer pada dasarnya adalah sebuah nosel beton raksasa yang bergerak di sepanjang lintasan dua dimensi di udara, para arsitek dapat mendesain rumah dalam berbagai bentuk yang mereka sukai. Saat ini, rumah-rumah tersebut dicetak dalam potongan-potongan di luar lokasi, kemudian diangkut ke lokasi akhir mereka. Menjelang akhir proyek, tim berharap untuk melakukan penyesuaian lebih lanjut dengan membawa printer ke lokasi.
Secara keseluruhan proses pembangunan rumah futuristik menggunakan print 3D memberikan banyak keuntungan. Proses ini hanya membutuhkan sedikit pekerja, menekan biaya dan meminimalkan kecelakaan. Selanjutnya, jumlah semen, dan transportasi yang diperlukan dijaga sampai minimal, mengurangi dampak lingkungan.
Apa yang dilakukan oleh Van Wijnen bukanlah yang pertama kali dilakukan, sebelumnya ada Start ICON yang berbasis di Austin mengembangkan cara untuk mencetak bungalo seluas 650 kaki persegi hanya dengan $10.000, sementara startup yang berbasis di San Francisco berhasil membangun rumah hanya dalam waktu 24 jam. Kapan ya di Indonesia teknologi ini dapat dipraktekkan, pasti banyak orang yang berminat menggunakan jasa bangun rumah dengan print 3D. Digitlmania. (AN).