Digitalmania – Pada tahun 2013 peneliti Harvard membuat robot terbang kecil yang disebut RoboBee dengan berat hanya 75 gram. Dan kini dengan tim peneliti berbeda telah menciptakan robot terbang lainnya diberi nama Bee+.
Tim insiyur dari Universitas of Southern California di Los Angeles membuat robot Bee+ yang bersayap empat dengan berat hanya 95 gram dan memiliki jejak kaki yang lebih kecil dari uang koin.
Perbedaan sayap RoboBee yang hanya memiliki dua sayap sehingga membuat penerbangannya tidak stabil dan tidak terkendali. Sementara empat sayap memberi Bee+ kemampuan mengontrol ketinggian dan orientasinya di udara.
Tantangan terbesar yang dihadapi tim Bee+ untuk menambah jumlah sayap hingga empat adalah bobot aktuator yang bertanggung jawab untuk membuatnya mengepak. Para peneliti menggunakan desain “unimorph” baru yang bergantung pada satu strip bahan piezoelektrik yang mengembang dan berkontraksi ketika arus dikirim melaluinya, mengurangi berat empat aktuator kira-kira menjadi setengahnya.
Ada satu kekurangan besar RoboBee dan Bee+, mereka secara teknis bukan drone, karena mereka bergantung pada tambatan sumber energi. Tapi begitu teknologi baterai mampu menggapai robot nano, Bee+ suatu hari nanti bisa terbang sendiri. Digitalmania. (AN)