Digitalmania – Kekhawatiran krisis global dan keseimbangan planet bumi yang terus menerus mengalami kemunduran dan ketakutan pada kepunahan manusia membuat sekelompok ilmuwan mengambil langkah konkrit untuk menyelamatkan bumi dan umat manusia.
Svalbard Global Seed adalah bank gen yang terletak sekitar 800 mil dari Kutub Utara, yang dua hari lalu baru saja memasukkan hampir 50.000 bibit , menurut Crop Trust, sebuah organisasi nirlaba yang ikut bekerja sama membangun cadangan bibit dunia ini.
Institusi dari Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, Benin, India, Pakistan, Lebanon, Bosnia dan Herzegovina, Maroko, Belanda dan Belarus mengumpulkan sampel hingga mencapai 930.821. Tanaman termasuk kentang, beras, gandum dan sumber makanan penting lainnya. Sementara para depositor yang memiliki benih, mereka hanya diperbolehkan untuk mengambil benih hanya dalam situasi darurat.
Misalnya, International Center for Agriculture Research in the Dry Areas (ICARDA) melakukan penarikan pada tahun 2015 kata Crop Trust. Lembaga ini sebelumnya terletak di Suriah, dan setelah serangan di Aleppo, mereka meminta bibit agar bisa mengembangbiakkan tanaman di lokasi yang lebih aman seperti Maroko dan Lebanon. Seusai misi, jumlah sampel bibit dikembalikan dalam tempat penyimpanani sekitar 50.000 benih sampai minggu ini.
Bank benih Arctic dipandang sebagai polis asuransi terhadap perang dan bencana alam yang menghancurkan tanaman pangan. Jika sesuatu yang besar terjadi, kita masih memiliki benih. Dengan perkembangan iklim politik dunia yang terus memanas keberadaan penyimpanan bisa memberikan kita nafas lebih panjang untuk menjaga dunia. Digitalmania. (FS)