Digitalmania – Sistem operasi Android 11 Go telah dirilis oleh Google secara resmi yang kehadirannya ditujukan untuk smartphone dengan spesifikasi rendah. Dengan kata lain OS baru ini akan membuat smartphone kelas bawah jadi lebih ngacir.
Sistem operasi ini mulai diperkenalkan kepada pengguna sejak 2017 yang lalu. Menurut penjelasan pihak Google, saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 100 juta perangkat di seluruh dunia telah menggunakan sistem operasi Go Edition ini.
Tujuan dirilisnya sistem operasi Android Go ini adalah untuk memastikan pengguna dengan latar belakang ekonomi rendah bisa tetap mengakses teknologi, terutama pengguna untuk negara-negara berkembang. Android 11 Go akan tersedia untuk semua perangkat baru dengan memori RAM 2GB.
Perilisan sistem operasi untuk smartphone entry level atau Go edition ini dilakukan setelah Android 11 resmi hadir awal minggu ini. Dengan OS Android 11 Go edition ini, nantinya pengguna dengan perangkat yang memiliki spesifikasi rendah bisa dengan mudah berpindah ke aplikasi lain tanpa khawatir perangkat menjadi lag.
Selain itu, layaknya sistem operasi terbaru dari Google tersebut Android 11 Go edition ini juga menghadirkan peningkatan dari segi privasi dan keamanan pengguna. Misalnya saja dengan hadirnya fitur atau izin one-time, dimana fitur ini membuat pengguna bisa memberikan izin akses aplikasi ke sensor spesifik seperti mikrofon, kamera, atau lokasi hanya untuk satu kali.
Beberapa peningkatan privasi lainnya termasuk izin auto-reset untuk aplikasi yang sudah tidak dipakai dalam kurun waktu tertentu.
Selain beberapa fitur yang sudah disebutkan diatas, Google juga menghadirkan beberapa fitur yang dinilai cukup berguna untuk pengguna. Salah satunya yakni fitur bernama Safe Folder.
Dengan adanya fitur ini pengguna bisa melindungi file tertentu yang dianggap cukup rahasia agar tidak bisa diakses oleh orang lain tanpa PIN 4-digit. Fitur lainnya yang hadir seperti mendapatkan akses ke navigasi berbasis gerakan atau gesture. Digitalmania. AN