Digitalmania – Sneaker atau sepatu kets sangat digemari oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda. Tapi pernahkah membayangkan menggunakan sepatu kets dari rumput laut? Pasti tidak, karena umumnya rumput laut diolah untuk menjadi produk pangan bukan sebagai produk sandang, namuan bukan berarti tidak mungkin.
Sebuah perusahaan start up bernama Algiknit mengembangkan sebuah komponen tekstil baru yang disebut sebagai Bioyarn yang berasal dari rumput laut, yang merupakan bahan dasar untuk membuat sepatu rumput laut. Sepatu ini cukup kuat untuk digunakan sebagai alas kaki, tidak larut dalam air bahkan bisa direndam.
Industri fashion diketahui memiliki dampak besar terhadap lingkungan dan bahan yang digunakan untuk membuat sepatu sangat merepotkan. Misalnya, memelihara ternak untuk memperoleh kulitnya sebgai bahan dasar sepatu bisa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi, sementara metode pengolahan kapas untuk satu t-shirt dan jeans membutuhkan 20.000 liter air, suatu kegiatan yang menurut World Wildlife Fund (WWF) sebagai “tidak berwawasan lingkungan.”
Sepatu AlgiKicks dirancang sedemikian rupa sehingga bisa diurai oleh mikroorganisme, dan kandungan dalam Bioyarn ini bisa sangat bermanfaat bagi tanah. Alasan ini yang kemudian membuat sepatu rumput laut Algikick ramah lingkungan dan bisa mengurangi dampak buruk dari industri tekstil. Digitalmania. (AN).