Digitalmania – Kepadatan kota-kota di dunia membuat bepergian dari satu tempat ke tempat lain membutuhkan waktu yang tidak sedikit, berjam-jam waktu terbuang percuma akibat kemacetan jalan, ribuan liter bahan bakar terbuang sia-sia setiap menit. Dunia butuh solusi untuk mengurangi pemborosan bensin dan waktu, bukan bus yang hanya ikut menambah lalu lintas jalan, bukan pula kereta bawah tanah yang belum tentu feasible untuk semua area.
Sebuah sistem transportasi modular yang unik benar-benar bisa merevolusi perjalanan jarak jauh untuk orang dan barang. berikut beberapa inovasi untuk transportasi massal di masa depan.
Hyperloop
Elon Musk adalah orang yang berada di balik ide menciptakan Hyperloop, sebuah Pod yang memiliki kecepatan super untuk orang dan barang, sebuah opsi transportassi yang dapat melakukan perjalanan hingga 700 mil per jam. Tahun lalu CEO Hyperloop Transportation Technologies Dirk Ahlborn mengatakan bahwa ada kemungkinan nanti penumpang tak perlu membayar untuk bisa bepergian dengan Hyperloop. Sistem transit pod kemungkinan akan beroperasi pada awal 2019, dimana jarak 600 kilometer dari San Fransisco ke Los Angeles dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit.
Terowongan Bawah Air Norwegia
Norwegia adalah tanah inovasi, negara itu sedang berencana membangun terowongan terapung bawah air pertama di dunia. Norwegia adalah tanah 1.100 fjords atau wilayah perairan dengan teluk menjorok dan tebing tinggi sehingga kebanyakan orang bergantung pada jaringan feri untuk melakukan perjalanan, yang cukup memakan waktu dan kurang nyaman. Alasan ini yang mendasari pemerintah negeri Viking ingin membangun sistem transportasi bawah air, yang akan dibangun pada kedalaman 30 meter dari permukaan air dengan lebar terowongan yang cukup untuk dua jalur lalu lintas. Proyek terowongan bawah air ini akan menghabiskan dana sebesar 326 milyar dan diharapkan pada tahun 2035 sudah dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi terbuka untuk masyarakat Norwegia.
Clip Air
Mungkin yang paling menakjubkan diantara seluruh desain transportasi massal yang ada adalah Clip Air, yaitu sistem transportasi modular terdiri dari kapsul yang dapat mengangkut penumpang dan kargo. Modul dapat ditransfer dari truk ke kereta kemudian ke pesawat, membuat perjalanan berjalan dengan lancar sampai ke tujuan, lebih praktis tanpa harus repot mengantri di bandara yang sibuk. Untuk penumpang, sistem Clip Air akan mengubah perjalanan jarak jauh jadi menyenangkan, sehingga penumpang dapat bersantai, makan, dan tidur saat dalam perjalanan ke belahan dunia lain, seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, menikmati perjalanan tanpa merasakan kelelahan. Sementara untuk transportasi kargo juga dapat disederhanakan tanpa banyak membuang waktu dan energi sehingga mampu menghemat biaya lebih banyak. Digitalmania. (VA)