Digitalmania – Dalam beberapa minggu terakhir pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak satu sama lain sebagai salah satu cara untuk memutus penularan virus Covid19 yang terus menyebar di beberapa daerah. Bagi para pekerja di beberapa sektor, perusahaan ikut mendukung program pemerintah dengan menerapkan work from home atau bekerja dari rumah.
Tidak kurang dari 2.723 perusahaan dengan 1.043.773 juta tenaga kerja menurut Disnakertrans atau Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta telah melakukan bekerja dari rumah sebagai partisipasi mandiri mendukung pemerintah dan selain mengingat DKI Jakarta merupakan provinsi yang paling banyak memiliki pasien yang terjangkit.
Bekerja dari rumah bukan tidak memiliki faktor risiko, dalam kondisi seperti ini karyawan dituntut harus menciptakan lingkungan yang aman bagi dirinya sendiri dari ancaman siber. Untuk mengetahui seberapa jauh keamanan yang dibangun telah tercapai, atau malah perangkat di rumah telah mengalami peretasan, berikut beberapa hal yang menjadi tanda bahwa peretasan telah terjadi:
 1. Email yang tidak pernah dikirim
Sangat menyenangkan ketika mendapat konfirmasi penerimaan email atau pesan media sosial yang Anda kirim dari keluarga, sahabat atau siapa pun yang Anda kenal. Tapi ini masalah besar ketika Anda tidak mengirim apa pun. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa sent folder dan pastikan Anda tidak mengirimnya. Jika Anda tidak melihat pesan terkirim tersebut, maka maaf untuk mengatakan bahwa Anda mungkin diretas.
2. Password bermasalah
Anda yakin telah memasukkan kata sandi dengan benar tetapi tetap tidak dapat mengakses akun yang Anda miliki. Jika setelah dicoba berulangkali masih saja demikian maka mungkin akun tersebut telah dikompromikan. Bisa jadi Anda telah menjadi korban skema phising dan orang lain telah mengubah kata sandi Anda. Reaksi pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti tautan pemulihan akun dan mengubah kata sandi. Untuk memastikan keamanannya ke depan coba gunakan otentikasi dua faktor untuk menambahkan lapisan perlindungan tambahan ke akun Anda dan meningkatkan keamanan kata sandi.
3. Aktivitas komputer tak biasa
Pernahkah Anda memperhatikan perubahan yang tidak biasa pada konfigurasi komputer Anda? Misalnya, apakah pengaturan Anda telah diubah? Apakah bahasa keyboard Anda tiba-tiba berubah? Atau mungkin mesin pencari Anda tiba-tiba berubah sendiri? Ini semua bisa jadi kerja aplikasi ilegal yang bersembunyi di balik layar.
4. Peningkatan Aktivitas Jaringan
Jika konsumsi bandwidth bulanan Anda meningkat secara dramatis, padahal tidak merasa menggunakan internet secara berlebihan, maka peretas mungkin telah membahayakan sistem Anda. Malware jahat yang mencari data untuk dicuri atau peretas yang mencoba terhubung dari jarak jauh ke komputer dapat secara dramatis meningkatkan konsumsi bandwidth bulanan Anda.
5. Pesan Antivirus Palsu
“Warning—your computer is infected! System detected virus activities. They may cause critical system failure. Click here to get available software.”
Pernahkah melihat pesan seperti di atas? Ini adalah yang disebut Scareware, dirancang untuk menipu Anda agar mengunduh perangkat lunak yang sarat malware. Alih-alih menambahkan lapisan perlindungan, scareware menjadi jalan masuk bagi peretas untuk berbaris dan mencuri data.
Scareware dapat menyebabkan komputer dalam bahaya siber. Pastikan tidak mengklik apa pun bahkan “X” di bagian atas jendela. Beberapa scareware dirancang untuk diaktifkan jika Anda melakukannya. Sebaliknya, gunakan Task Manager atau Force Quit untuk menutup browser web.
6. WiFi Sering Putus
Ada banyak alasan mengapa Wi-Fi terputus, seperti koneksi Internet yang tidak stabil, masalah dengan kartu jaringan, router memerlukan pengaturan ulang yang baik, dan sebagainya. Tetapi, itu juga bisa berarti bahwa Anda telah diretas, atau aplikasi spyware sedang bekerja. ESET sarankan beralih ke enkripsi WPA untuk meningkatkan keamanan.
7. Sistem Melambat
Setelah mengunjungi situs web berbeda, sistem mengalami kelambatan. Apakah perangkat lunak Anda semakin lambat, atau freezes/crash sesekali? Semua ini bisa jadi sinyal bahwa komputer Anda terinfeksi atau sedang diretas, karena daya pemrosesan dialokasikan di tempat lain, seperti dalam kasus CryptoJacking.
8. Toolbar gaib
Apakah ada toolbar baru yang tiba-tiba muncul di browser web Anda? Itu pertanda malware telah menyelinap ke sistem, atau sedang mencoba masuk. Agar aman, selalu hindari memasang bilah alat yang berasal dari perangkat lunak yang tidak dikenal.
9. Pencarian Online yang Diarahkan
Pernahkah Anda memperhatikan hasil pencarian yang aneh? Peretas terkadang akan menggunakan virus komputer untuk mencoba dan mengarahkan pencarian ke situs web lain dalam upaya untuk meraih traffic. Jadi, jika Anda mulai memperhatikan hasil pencarian yang aneh, itu mungkin pekerjaan hacker!
10. Mouse gerak sendiri
Ini terlihat seram pastinya, saat mouse bergerak tanpa menyentuhnya, percayalah, jika mouse mulai bergerak di layar Anda dan beralih antar program, itu pasti bagian dari serangan siber. Ini berarti bahwa peretas sekarang memiliki kendali atas komputer Anda. Untungnya, serangan ini jarang terlihat, jika memiliki antivirus yang ringan dan komprehensif hal semacam ini tidak akan terjadi.