Digitalmania – Badan Antariksa Eropa masih menyelidiki apa yang terjadi dengan ExoMars pesawat pendarat Schiaparelli, yang menghilang 50 detik sebelum melakukan pendaratan. Pada konferensi pers yang diadakan lembaga itu sebelumnya, Andrea Accomazzo, kepala ESA planetary mission, tim ExoMars sudah mengunduh data yang dikirim Schiaparelli pesawat induk sebelum menghilang tanpa bekas.
ExoMars, yang merupakan kependekan dari Exobiology on Mars, merupakan proyek bersama antara ESA dan Badan Antariksa Rusia.Terdiri dari pendarat stasioner Schiaparelli dan pesawat induk yang disebut Trace Gas Orbiter. Tujuan utama misi adalah untuk menemukan tanda-tanda kehidupan masa lalu dan masa sekarang di planet merah.
Berdasarkan sinyal radio yang ditangkap oleh Radio Telescope raksasa Metrewave dan teleskop percobaan di India, pesawat pendarat berhasil menyebarkan parasut dan pelindung panas. Keduanya adalah langkah preventif yang diperlukan dalam enam menit penurunan Schiaparelli ke dalam atmosfer Mars. Accomazzo juga mengatakan bahwa mereka melihat roket pendorong masih bekerja selama beberapa detik, dan mereka melihat radar darat mereka sempat menerima data dari Schiaparelli beberapa saat sebelum hilang.
Sementara nasib pendarat masih belum jelas, tim ExoMars mencoba mencari tahu akar permasalahan hilangya jejak Schiaparelli. Selain menganalisis data TGO, ESA akan terus berusaha memantau kondisi pendarat ini. NASA juga akan ikut membantu dengan meneliti gambar yang diambil saat Schiaparelli mendarat, dalam beberapa hari ke depan diharapkan sudah ada mendapat jawaban atas insiden ini. Digitalmania. (ANH)