Digitalmania – Gim daring seringkali menjadi sasaran atau media oleh para penjahat siber untuk melakukan kejahatan siber, misalnya ransomware TeslaCrypt pertama kali dibuat khusus untuk menyerang gamer. Atau Counter Strike yang juga disusupi malware berbahaya.
Belum lama ini kejahatan yang mengeksploitasi game muncul kembali. Scary Granny, sebuah game bertema horor ternyata disusupi oleh malware jahat yang punya kemampuan untuk mencuri password pengguna. Game Scary Granny sendiri merupakan sebuah gim dengan alur cerita bertahan dari serangan zombie, meski secara gameplay dan tampilan gim ini tidaklah terlalu canggih.
Dan malangnya, gim ini telah diunduh oleh ratusan ribu orang gamer, mengingat gim ini sangat populer sehingga banyaknya orang yang tertipu karena ketidaktahuan mereka jika gaim yang mereka unduh merupakan versi palsu yang sudah dimodifikasi oleh pengembang malware.
Meski, telah terinfeksi oleh malware berbahaya, namun gim ini bisa lolos pemindaian keamanan oleh pihak google, karena gim Scarry Granny ini di ketahui ada dalam daftar game di Google Play Store. Menurut penjelasan dari peneliti keamanan, begitu di unduh dan dipasang oleh pengguna, gim ini tidak langsung menginfeksi perangkat dengan malware, namun menunggu lebih dahulu beberapa hari sebelum kode berbahaya dalam gim ini bekerja.
Menurut peneliti, cara kerja malware ini termasuk cerdik dalam melakukan operasinya. Jeda waktu ini dilakukan untuk mengelabui pengguna agar tidak curiga jika gim Scary Granny adalah gim yang terinfeksi malware berbahaya. Menariknya lagi, meski gim ini merupakan sarang malware, namun gim Scary Granny ternyata bisa berfungsi dan berjalan normal layaknya sebuah gim asli. Ini yang membuat para pengguna dan pemain game ini tidak curiga jika ada malware di dalamnya.
Selain itu, game ini juga sepintas mirip dengan beberapa judul game yang populer yang menampilkan pop up iklan selama permainan. Menariknya pop-up yang muncul pun disamarkan agar terlihat seperti aplikasi-aplikasi terkemuka seperti Facebook, Instagram, dan Snapchat. Dengan begitu, korban pun akan terlibat dan tak curiga jika itu adalah malware.
Pop-up akan muncul beberapa kali berusaha menipu pengguna untuk memasukan informasi sensitif akun pengguna, misal email dan password. Serangan semacam ini sering disebut dengan istilah phising.
Pihak Google pun bereaksi setelah mendapat laporan mengenai adanya malware dalam gim Scary Granny dengan segera meghapus gim Scarry Granny ini dari daftar aplikasi di Google Play Store. Kendati demikian, karena game ini sudah di unduh lebih dari 500 ribu kali, kemungkinan ada banyak pengguna yang sudah menjadi korban dari malware ini. Bagi yang sudah mengunduh diharapkan segera uninstall gim dari perangkatnya masing-masing. Digitalmania. (AN).