Digitalmania – Kita tentu sudah sering mendengar tentang kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil dan listrik. Tetapi pernahkah sobat digital mendengar ikan sebagai sumber listrik? Pasti belum.
Salah satu jalur pelayaran utama Norwegia Hurtigruten menemukan cara untuk menghasilkan biogas dariu bagian-bagian yang tersisa setelah pabrik memproses ikan untuk makanan, dnegan beralih ke biogas ini mereka berharap dapat mengurangi dampak negatif kapal terhadap lingkungan.
Ketika bahan organik terurai tanpa adanya oksigen, ia menghasilkan campuran gas yang bersama-sama membentuk biogas. Hurtigruten berencana untuk menciptakan biogasnya sendiri dari campuran sisa ikan dan sampah organik lainnya. Kemudian akan mencairkan gas ini dan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk menggerakkan kapal-kapalnya.
Pada 2021, perusahaan ini berharap setidaknya enam dari 17 kapal yang mereka miliki dikonversi agar dapat beroperasi menggunakan kombinasi biogas ini dan kemasan baterai besar yang akan menyimpan energi yang dihasilkan oleh energi terbarukan.
CEO Hurtigruten, Daniel Skjeldam dalam siaran pers mengatakan “Sementara kompetitor beroperasi dengan murah namun mencemari bahan bakar minyak berat, sedang kapal kami benar-benar akan beroperasi dengan energi alami,” Menurutnya lagi “Biogas adalah bahan bakar ramah lingkungan dan akan menjadi keuntungan besar bagi lingkungan. Kami ingin perusahaan pelayaran lainnya mengikuti. ”
Hurtigruten bukanlah perusahaan transportasi pertama yang melakukan transisi ke bahan bakar ramah lingkungan. Tapi menghasilkan energi dari bangkai ikan? benar-benar sesuatu yang out of the box, meskipun terdengar sangat aneh tapi langkah ini sangat inovatif dan patut diacungi jempol. Digitalmania. (VA)