Digitalmania – Pergeseran tren belanja nasional beberapa tahun belakangan ini mengundang banyak perhatian berbagai kalangan, terlebih lagi dari dunia kejahatan maya. Membuat kita fokus pada efek negatif yang dibawa oleh perubahan ini, aktivitas online meningkat berarti ada banyak uang berputar di sana, seperti semut yang tertarik dengan gula yang manis, uang yang berputar juga akan menarik datangnya penjahat maya.

Pada bagian ini, toko-toko online harus mampu membuat pertahanan yang kuat dan berlapis pada sistem dan platform mereka. Sementara bagi kustomer, harus mulai belajar menggunakan password berbeda pada setiap akun yang berbeda, ini adalah langkah awal yang harus segera diterapkan.

Dari pemaparan di atas berarti ada dua titik yang harus jadi perhatian bersama, yaitu pedagang atau toko online dan kustomer, keduanya perlu tahu langkah keamanan seperti apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari risiko online. Untuk itu, ada beberapa tips menarik yang merupakan saran dari Firma keamanan ESET untuk warganet Indonesia.

Untuk Toko Online

• Pemilik toko online harus terus melakukan update pada sistem operasi platform secara teratur. Ini akan membantu mencegah kerentanan dieksploitasi dan membantu mendeteksi dan memblokir ancaman memasuki sistem. Pastikan untuk patch/menambal sistem segera setelah rilis versi terbaru. Termasuk platform pihak ketiga lainnya seperti Joomla dan WordPress, yang merupakan target favorit penjahat siber. Strategi mitigasi patch yang baik dapat membantu deteksi tepat waktu kemungkinan ancaman di jaringan.

• Gunakan koneksi aman untuk checkout online, yang terbaik adalah menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) yang kuat untuk perlindungan Web dan data. Sertifikat SSL sangat penting untuk mengotentikasi identitas bisnis dan untuk memastikan bahwa data dalam transit dienkripsi. Hal ini pada akhirnya melindungi perusahaan dan pelanggan agar informasi pribadi atau keuangan mereka tidak dicuri.

• Password kuat dan mengaktifkan Two Factor Authentication (2FA). Toko online bertanggung jawab untuk menjaga agar informasi pelanggan tetap aman secara online. Password kuat saja tidak cukup, sebuah toko online juga harus memiliki Secure Authentication atau 2FA yaitu lapisan tambahan keamanan dengan meminta dua informasi untuk setiap upaya masuk baru. Dan untuk melengkapi lapisan keamanan yang ada, gunakan enkripsi agar data tetap aman walaupun tercuri, karena tidak akan dapat dibaca karena sudah disandikan.

• Membangun dan mengamankan aplikasi mobile, banyak pelanggan berbelanja online menggunakan perangkat mobile mereka, dan dengan teknologi pembayaran mobile populer yang tersedia, ancaman selalu terus mengikuti. Apakah pelanggan Anda menggunakan Apple Pay atau Google Wallet, pastikan bahwa situs Anda dapat memperluas perlindungan dan keamanan di seluruh perangkat seluler juga. Sebagai pemilik bisnis, penting untuk menggunakan alat yang dapat membantu mendeteksi kerentanan keamanan untuk mencegah serangan atau upaya memasukkan aplikasi jahat, gunakan antivirus dan antimalware yang super ringan dan komprehensif sehingga tidak membebani kinerja komputer.

Untuk Kustomer

• Perhatikan URL situs yang dikunjungi, bila memiliki URL yang aneh sebaiknya dihindari.

• Pilihan produk yang janggal, misalnya situs mengkhususkan diri menjual pakaian tetapi juga menjual suku cadang mobil atau bahan konstruksi.

• Sebuah toko online akan menyewa copywriter khusus untuk membuat deskripsi produk yang sederhana, mudah diingat dan indah. Jadi jika menemukan sebuah produk menggunakan deskripsi asal-asalan ini bisa jadi pertanda bahwa produk yang dijual meragukan

• Kontak email yang aneh, jika email untuk layanan pelanggan seperti “ebaysupport@gmail.com” daripada “support@ebay.com” bisa dipastikan toko online adalah palsu.

• Menawarkan harga sangat murah dibandingkan toko online yang lain atau bahkan dari website resmi produk yang dijual.

• Desain buruk. toko online, terutama di bidang fashion, akan memberikan tampilan desain yang sangat menarik, kreatif dan berkesan. Bukan asal-asalan atau asal jadi, karena bila begitu ada indikasi kuat toko online ini abal-abal.

Sementara, jika dilihat dari sudut pandang internal, belanja online memiliki masalah sendiri yang tak kalah buruknya. Toko-toko online seringkali menjadi tempat bagi plagiator untuk menjual barang bajakannya, terutama software bajakan seringkali ditemui banyak membanjiri toko maya dengan harga yang sangat murah. Kondisi ini menjadi nilai minus bagi e-commerce tanah air, yang harus segera dicari jalan keluarnya, karena jika berlarut-larut akan menyebabkan banyak usaha baik besar maupun kecil mengalami kerugian besar. Digitalmania. (AN).