Digitalmania – Sebagai ruang publik, media sosial menjadi tempat berkumpul beragam manusia dengan berbagai karakter, sehingga ada kalanya kita akan tidak sepaham karena satu atau lain hal. Di media sosial jangan pernah berharap semua orang akan menyukai kita, pasti ada di antara orang-orang yang kita kenal bersebrangan dengan kita.
Perbedaan cara pandang bisa membuat saling membenci di media sosial, bahkan mereka yang tadinya begitu dekat, bisa menjadi musuh berat hanya karena perbedaan pendapat, pilihan atau keyakinan. Menyedihkan memang, tapi itu adalah fakta yang banyak bisa kita temui di media sosial, apalagi di tahun-tahun politik seperti saat ini, banyak gesekan terjadi yang bisa menggerus persatuan dan keberlangsungan kita sebagai sesama anak bangsa.
Perpecahan menjadi hal yang paling ditakutkan dengan kondisi media sosial di tanah air saat ini, ada banyak pihak yang memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menciptakan perpecahan dengan berbagai cara. Sebagai warganet yang baik, ada baiknya kita jangan sampai ketularan dengan perilaku buruk di medsos, marilah kita semua bermedsos dengan sebaik mungkin dan untuk melakukannya ada beberapa tips yang mungkin bisa berguna.
Membuat postingan positif
Mengirim konten positif bisa memberikan efek positif pula pada para pembacanya, selain meminimalisir munculnya perdebatan kusir dan pertikaian yang tidak jelas, konten positif mendorong orang-orang bereaksi dan merespon dengan komentar atau tanggapan yang baik
Konten positif bisa berupa informasi-informasi menarik yang bisa berkenaan dengan hal apa saja, seperti olahraga, pendidikan, kesehatan, kuliner, wisata dan banyak lagi. Kita bisa mendapatkan informasi semacam ini dengan banyak mencari tahu melalui Google.
Ingatlah selalu, apa yang kita posting di media sosial menunjukkan siapa diri kita, jika yang disebar adalah berita-berita hoak, fitnah atau berisi ujaran kebencian maka predikat buruk juga akan disematkan orang-orang terhadap diri kita. Begitu pun sebaliknya.
Jangan umbar masalah di medsos
Mengumbar masalah pribadi di media sosial sama artinya dengan mencoreng muka sendiri atau mempermalukan dirinya sendiri, bahkan bukan hanya dirinya sendiri yang bisa kena imbas, keluarga, saudara atau orangtua juga bisa ikut mendapat malu.
Mengirim konten yang berkaitan dengan masalah pribadi di medsos bukanlah sebuah tindakan yang bijak, bukannya menyelesaikan masalah malah akan menambah masalah baru dan mengundang cibiran dari orang-orang yang tidak menyukai kita. Dan suatu hari bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk mendeskreditkan kita atau keluarga.
Jadi bijaklah setiap kali ingin membuat konten di medsos, jangan pernah membawa masalah pribadi ke ruang publik, karena masalah tidak akan selesai hanya dengan membuat postingan, kalaupun ingin berkeluh kesah, ingin curhat lebih cari orang yang mau mendengarkan, bisa orangtua, saudara atau teman dekat.
Manfaatkan fitur
Sebenarnya platform media sosial apa pun selalu membawa masalahnya sendiri, Facebook, Instagram atau media sosial lain tidak akan sepi dari akun-akun yang menebar kebencian, adakalanya kita sudah melakukan hal yang terbaik sekalipun selalu saja ada yang tetap menanggapi apa yang kita lakukan dengan respon negatif.
Untuk menghadapi akun-akun semacam ini ada banyak cara yang bisa dilakukan, jika di Instagram ada fitur Turn Off Commenting. Fitur ini bisa jadi tips hadapi haters yang cukup jitu karena dengan fitur ini anda bisa mencegah haters mengomentari unggahan anda. Sisi buruknya adalah seseorang yang akan berkomentar baik juga tak akan bisa.
Untuk Facebook, hal serupa juga bisa dilakukan, dengan mematikan kolom komentar atau bisa juga dengan membatasi siapa saja yang bisa melihat postingan kita, dengan begitu akun-akun haters tidak akan bisa melihat postingan yang kita buat. Oleh karena itu bijak-bijaklah menggunakan fitur-fitur ini dan gunakan hanya di rasa di perlukan saja. Misalnya unggahan anda sudah terlanjur mendapat haters yang banyak maka fitur Turn Off Commenting ini bisa anda gunakan.