Digitalmania – Stasiun antariksa Bigelow Aerospace yang dibangun sejak tahun 1999 berfungsi sebagai habitat di orbit rendah bumi dengan menyediakan lebih banyak ruang udara. Terkini, perusahaan yang berbasis di Las Vegas meluncurkan Bigelow Space Operation (BSO) yang akan digunakan sebagai hotel luar angkasa.
Menurut siaran pers BSO, tujuan utama perusahaan adalah mengkuantifikasi pasar untuk stasiun yang mengorbit. Mereka akan menghabiskan jutaan dolar pada tahun 2018 untuk merinci peluang yang ada di tingkat global, nasional, dan korporat.
BSO juga akan memasarkan dan mengoperasikan dua habitat ruang udara B330 yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2021. B330-1 dan B330-2 dirancang untuk orbit rendah Bumi, dan masing-masing mampu menampung hingga enam orang di dalam 330 meter kubik (hampir 12.000 kaki kubik) ruang yang dapat diperluas.
Masing-masing B330 memiliki luas hampir sepertiga dari volume International Space Station (ISS). Wakil Direktur Bigelow Aerspace, Blaire Bigelow mengatakan bahwa perusahaannya ingin menjadikan ruang orbit sebagai tempat sains dan penelitian dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan ISS. Ia juga menyakinkan bahwa proyek tersebut juga aakan memudahkan berbagai negara untuk bisa memulai program antariksa mereka sendiri.
Bigelow memiliki keunggulan dibanding pesaing lain. Karena kebanyakan dari pesaing mereka masih fokus pada merancang dan membangun wahana antariksa untuk membawa orang-orang dalam perjalanan orbit dekat Bumi, Bigelow berfokus untuk menciptakan struktur yang lebih permanen yang sebenarnya bisa lebih murah dan lebih mudah diakses oleh segmen besar populasi dunia. Digitalmania. (AN).