Digitalmania – Evolusi teknologi mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru seperti dalam bidang robotik. Tangan bionik portabel pertama dengan serangkaian elektroda dan sensor canggih mampu memberikan sensasi sentuhan seperti layaknya tangan biasa berhasil diciptakan oleh sekelompok peneliti.
Tangan bionik portable pertama ini diberikan kepada seorang wanita yang telah kehilangan tangannya sejak 20 tahun lalu. Teknologi ini menyatukan tangan bionik portabel dengan komputer yang menerjemahkan informasi yang berasal dari jari buatan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti otak, yang kemudian dikirim kembali ke tubuh melalui elektroda.
Terobosan ini merupakan hasil penelitian robot bertahun-tahun yang dilakukan oleh tim gabungan dari Italia, Swiss, dan Jerman. Almerina Mascarello yang beruntung memperoleh prototip diberi kesempatan mengujinya selama enam bulan. Meski mendapat tangan bionik Almerina tidak merasa seperti manusia super, tapi ia tidak menampik jika tangan barunya mengembalikan kebahagiaan sederhana dalam hidup seperti berpakaian atau mengikat sepatunya tanpa bantuan.
Teknologi yang mendasari tangan bionik baru dikembangkan pada tahun 2014, namun pada saat itu, peralatan yang diperlukan untuk mendukungnya sangat besar sehingga tidak bisa digunakan selayaknya tangan biasa.
Seiring perkembangannya, Almerina harus mengembalikan prototipenya setelah uji coba enam bulan. Namun, dia berharap sekali tangan yang lebih portabel dikembangkan dan akhirnya dikomersialkan, sehingga bisa dia gunakan untuk selamanya. Digitalmania. (AN).