Digitalmania – Bakat tidak mengenal batas umur, ungkapan ini bukan sekedar kata-kata mutiara semata, sudah banyak bukti nyata tentang bagaimana anak-anak di usia belia sudah mampu berprestasi dan menunjukkan kemampuan melebihi orang dewasa.
Seperti sebuah kisah inspiratif yang terjadi pada Instagram belum lama ini yang memberikan hadiah pada seorang bocah berumur 10 tahun bernama Jani yang berasal dari Helsinki, Finlandia karena berhasil menemukan sebuah kerentanan dalam Instagram, dengan memasukkan malicious code pada kolom komentar dalam aplikasi itu Jani mampu menghapus komen pengguna instagram lainnya.
“Aku mampu menghapus komentar siapapun dalam Instagram bahkan Justin Bieber sekalipun” kata Jani pada koran setempat.
Pada bulan Februari lalu Jani melaporkan kelemahan tersebut pada Facebook sebagai pemilik Instagram dan mendapatkan hadiah $10.000 dolar di bawah program Bug Bounty Facebook. Jani yang nama belakangnya sengaja tidak dipublikasikan atas permintaan orang tuanya, sejak usia 8 tahun sudah tertarik pada video games dan coding dan mempelajari programming juga hacking dari You Tube, ia juga bercita-cita ingin menjadi pakar keamanan informasi jika sudah dewasa nanti.
Keberhasilan Jani bukanlah suatu kebetulan apalagi keajaiban, kedua orang anak genius ini sudah mengetahui bakat anaknya sejak awal, karena itu mereka memberikan kemudahan dan kebebassan dalam berekspresi dan berkreasi dengan mengarahkannya sehingga anak dapat berjalan di jalur yang tepat sesuai dengan apa yang menjadi kelebihan si anak.
Anak Berbakat
Anak-anak berbakat memiliki kemampuan alami yang jauh di atas rata-rata dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Seperti Jani misalnya, dalam usia yang sangat muda ia sudah mampu menguasai coding dan programming. Kemampuan alami ini bisa berupa intelektual, kreatif, sosial atau fisik. Jika anak Anda berbakat, Anda mungkin menyadari kelebihannya dalam bagaimana ia belajar dan berkembang daripada anak-anak lain.
Anak-anak berbakat bisa terbagi dalam level yang berbeda. Bagi mereka yang sangat berbakat umumnya ingin belajar lebih atau mereka ingin melakukan sesuatu lebih dari anak berbakat lain. Seorang anak dapat berbakat dalam satu atau lebih keahlian, misalnya mereka mungkin berbakat dalam intelektual dan kreatifitas. Dan yang perlu diketahui bahwa anak berbakat bisa datang dari segala jenis keluarga dan budaya.
Bagian terpenting bagi orang tua yang memiliki anak berbakat terutama mereka dengan kemampuan intelektual, dituntut harus mampu memahami perkembangan psikologis anak, karena kecerdasan intelektual mereka akan sangat mempengaruhi perilaku, perkembangan sosial dan emosional. Anak akan lebih intens dan memiliki perasaan yang kuat dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya, ia bisa terlihat sangat sensitif terhadap hal-hal yang kita anggap sebagai hal yang sepele. Untuk anak yang lebih tua, sering timbul kekuatiran dalam diri mereka jika menunjukkan kelebihannya akan membuat mereka berbeda dan dijauhi teman-temannya atau teman-temannya akan merasa minder bergaul dengannya.
Tanda anak berbakat
Perkembangan signifikan pada anak bisa menjadi tanda bahwa anak Anda berbakat. Biasanya orang tua mengetahui jika dalam tumbuh kembang anak mereka melihat perbedaan yang sangat jelas pada kemampuan anak dibanding anak lain yang memiliki usia sama, contohnya anak berbakat akan mencoba belajar sendiri membaca sejak usia sangat belia, seperti dalam usia tiga tahun.
Tanda lain yaitu anak Anda mungkin akan lebih senang berkomunikasi atau berbicara dengan yang lebih tua atau orang dewasa. anak berbakat belajar dengan cara yang berbeda dari anak lainnya, misalnya:
- Dapat berkonsentrasi dan fokus dengan baik pada sebuah tugas.
- Sangat ingin tahu dan bertanya dengan pertanyaan yang kritis.
- Sangat cepat dalam belajar.
- Memiliki ingatan kuat.
- Sangat imajinatif dan kreatif.
Seperti Jani yang menemukan kelemahan Instagram, bagaimana anak seusia dia mampu belajar dengan cepat melalui you tube, dan bagaimana rasa ingin tahunya mampu membuatnya melihat celah keamanan dalam instagram dan membantu pihak yang berkepentingan dengan memaparkannya agar dapat menutup lubang keamanan tersebut. Bisakah Anda bayangkan anak 10 tahun mampu melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan oleh orang dewasa kebanyakan.
Orang tua harus menjadi orang yang paling pertama memahami, mendukung, dan memberikan jalan agar anak berbakat dapat terus berkembang dan menghadapi setiap masalahnya terutama yang berkaitan dengan psikologi anak, karena ini adalah bagian yang paling penting dalam tumbuh kembang anak, jangan sampai ia merasa berjalan sendirian di dunia yang serba berjalan lambat sedang ia berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Keluarga dari anak berbakat harus membantu anak dalam memahami orang lain, bagaimana mengatasi cobaan dan tantangan, bagaimana belajar menjalani hidup dengan kelebihan yang dimilikinya. Keluarga harus menjadi tempat yang aman dan nyaman dimana anak merasa diterima dan dicintai karena siapa dirinya.