Digitalmania – Kasus Edward Snowden masih hangat dalam ingatan kita, saking fenomenalnya berita tentang whistleblower NSA ini terus berlanjut dari waktu ke waktu dan terus menjadi perhatian dunia sampai akhirnya muncul sebuah petisi yang meminta Snowden diampuni.
Petisi ini digerakkan oleh American Civil Leberties Union (ACLU), Amnesty International dan Human Rights Watch yang berada di belakang upaya kedua ini dan dimulai sebelum pemutaran pertama film Snowden yang disutradarai oleh Oliver Stone dan dibintangi Joseph Gordon-Levitt sebagai Snowden.
Tak kurang dari 1.101.252 orang telah menandatangani petisi yang meminta Presiden Barack Obama untuk mengampuni dan membebaskan Edward Snowden dari segala tuduhan.
Gedung Putih Menolak Mengampuni Snowden
Petisi serupa pernah ditandatangani oleh hampir 168.000 orang pada bulan Juni 2013. Hukum AS mengatakan bahwa setiap petisi yang memperoleh lebih dari 100.000 tandatangan akan mendapat jawaban resmi dari Gedung Putih.
Gedung Putih sempat menunda menjawab petisi pertama selama dua tahun, kemudian akhirnya melalui Penasihat Keamanan Dalam Negeri Lisa Monaco mengatakan “Snowden harus pulang ke Amerika Serikat dan diadili melalui putusan juri bukan bersembunyi di balik rezim otoriter”
Petisi kedua ini mendapat respon luar biasa dari masyarakat, sebagian besar karena didorong oleh keberhasilan film, sehingga mampu mengumpulkan 1,1 juta tanda tangan dalam waktu kurang dari empat bulan.
Beberapa tokoh ternama juga ikut menandatangani petisi untuk Snowden seperti diantaranya George Soros, pendiri dan ketua Yayasan Open Society; pendiri Apple Steve Wozniak; CEO Twitter Jack Dorsey; Timothy Edgar, mantan direktur privasi dan kebebasan sipil untuk Staf Keamanan Nasional Gedung Putih, Pentagon Papers whistleblower Daniel Ellsberg; aktor Maggie Gyllenhaal, Danny Glover dan Mark Ruffalo.
Menurut beberapa orang dalam Washington, Presiden Obama sangat tidak mungkin untuk mengampuni Snowden, meskipun mendapat dukungan dari jutaan orang. Sementara presiden terpilih Donald Trump mengatakan menentang tindakan Snowden di masa lalu. Digitalmania. (VA)