Digitalmania – Tiongkok baru saja membuat sebuah super komputer yang dijuluki sebagai komputer paling canggih di dunia. Super komputer yang diberi nama Sunway TaihuLight kini digunakan di National Supercomputing Centre di Wuxi.
Selama Konferensi Supercomputer Internasional di Jerman pada hari Senin, Top500 menyatakan bahwa 10,65 Juta-core Sunway TaihuLight sebagai superkomputer tercepat di dunia. Selain itu, superkomputer buatan negeri tirai bambu ini juga jauh lebih hebat daripada super komputer yang lain.
Dengan 93 petaflops processing power, Sunway TaihuLight hampir tiga kali lipat lebih cepat daripada super komputer paling cepat sebelumnya, Tianhe-2, yang menjadi super komputer tercepat di dunia selama kurun waktu tiga tahun dengan kecepatan 33,9 petaflops per detik.
93 petaflops maksudnya adalah 93 quadrillion floating point per detik (FLOP), yang berarti super komputer dapat melakukan 93.000 triliun kalkulasi per detik pada puncak kemampuannya. Sunway TaihuLight memiliki 10.649.600 core yang terdiri 40.960 node adalah salah satu sistem yang paling efisien di dunia, dengan “konsumsi daya puncak di bawah beban (sesuai benchmark HPL) mengkonsumsi energi yang relatif rendah yaitu sebesar 15,37 Megawatt.
Berikut adalah daftar 10 besar super komputer di dunia:
- Sunway TaihuLight di Tiongkok
- Tianhe-2, Tiongkok
- IBM BlueGene/Q system di Lawrence Livermore National Laboratory.
- Fujitsu K computer di RIKEN Institute for Computational Science (AICS) di Kobe, Jepang.
- Mira, BlueGene/Q system di Argonne National Laboratory.
- Trinity, Cray X40 system di DOE/NNSA/LANL/SNL
- Piz Daint, Cray XC30 system pada National Supercomputing Centre di Swiss
- Hazel Hen, Cray XC40 system installed at HLRS in Stuttgart, Jerman
- Shaheen II,Cray XC40 system di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Saudi Arabia.
100 persen buatan Cina.
Sunway TaihuLight ini didukung sepenuhnya oleh prosesor Cina (260-core Shenwei 26010) dan berjalan pada sistem operasi berbasis Linux custom.
Direktur National Supercomputing Centre, Profesor Dr. Guangwen Yang mengatakan:
“Sebagai sistem pertama di Cina yang sepenuhnya menggunakan prosesor buatan dalam negeri, sistem Sunway TaihuLight menunjukkan kemajuan yang signifikan, bahwa China telah mampu membuat dan merancang manufaktur sistem komputasi dalam skala besar.”
Di masa lalu Tiongkok sangat bergantung pada prosessor buatan Amerika untuk super komputer mereka, tetapi pemerintah Amerika yang mengetahui Tianhe-2 yang dibangun denngan Intel core digunakan untuk menjalankan simulasi nuklir mengambil tindakan keras pada Tiongkok.
Dengan alasan penyalahgunaan teknologi pemerintah Amerika Serikat melarang Intel mengekspor prosesor canggih Xeon sejak setahun lalu untuk pembangunan super komputer di Tiongkok.
Super Komputer Tiongkok Terunggul di Dunia
Keputusan AS tersebut tidak menghentikan langkah Tiongkok, malah sebaliknya kebijakan pelarangan itu membuat efek berlawanan, Tiongkok jadi mandiri dalam pembuatan mikroprosesor.
Dan untuk pertama kalinya, Negeri tiarai bambu tersebut mampu mengalahkan negara adidaya Amerika Serikat dalam penggunaan super komputer, Tiongkok memiliki 167 komputer dalam daftar top 500 super komputer semenyara Amerika berada dibawahnya dengan 165 komputer.
Sementara Eropa memiliki 105 sistem super komputer yang terpasang, turun dari 107 sistem pada November 2015 dengan Jerman memimpin dengan 26 sitem diikuti perancis 18 dan Inggris 12 sistem namun kalah jauh bila dibandingkan dengan Asia yang mendominasi dengan 218 sistem, meningkat dari 173 di bulan November. Di Asia sendiri Jepang membuntuti di belakang Tiongkok dengan 29 sistem.
Lonjakan prestassi Tiongkok ini memang di luar dugaan, padahal 10 tahun lalu, mereka hanya memiliki 28 komputer dalam daftar super komputer dan tidak satupun masuk dalam 30 besar, namun setelah itu yang terjadi adalah sesuatu yang sangat luar biasa karena dalam kurun waktu yang tak terlampau lama mereka berhasi mengungguli semua negara dalam sejarah pengembangan super komputer dunia.
Sunway TaihuLight rencananya akan difokuskan untuk penelitian ilmiah dan segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan teknik di lapangan termasuk analisis data, manufaktur dan sistem modeling cuaca dan bumi. Digitalmania. (AN)