Digitalmania – Banyak alasan di balik pembangunan pulau buatan seperti yang sering jadi perbincangan di Indonesia belakangan. Ada yang membangun untuk perluasan daratan, mengatasi penyusutan tanah, atau untuk tempat tinggal.
Tapi Denmark berencana membangun sembilan pulau buatan di lepas pantai Kopenhagen dengan luas total lebih dari 3 juta meter persegi. Harapannya adalah bahwa pulau-pulau baru, yang disebut Holmene, akan menjadi pusat futuristik untuk bisnis dan perdagangan yang berkelanjutan.
Pulau-pulau buatan akan dibangun dengan tanah berlebih dari proyek-proyek konstruksi di daerah tersebut. Tidak kurang dari 900 juta kaki kubik (26 juta meter kubik) material akan ditimbun untuk pulau buatan tersebut yang katanya akan menjadi semacam Silicon Valley Eropa.
Pekerjaan besar ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2022, dengan pulau pertama beroperasi sekitar enam tahun. Pada jadwal saat ini, seluruh proyek akan selesai sekitar tahun 2040. Proyek ini akan dibangun dengan terumbu karang dan pulau kecil untuk mendukung kehidupan flora dan fauna, bersama dengan turbin angin untuk pembangkit listrik.
Pulau-pulau tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk industri inovatif dan penelitian dalam teknologi hijau, teknologi bio, ilmu kehidupan dan masa depan. Menjadi pusat teknologi yang bersimbiosis dengan alam dan lingkungan. Digitalmania. (VA)